Dalam perjalanan inovatifnya, protokol Ordinals memperkenalkan perubahan signifikan di ekosistem Bitcoin. Melalui kemampuan memungkinkan operator node Bitcoin menuliskan data pada setiap sat, tercipta token Ordinal ($ORDI ) yang kini dapat diperdagangkan di berbagai bursa terpusat, membuka pintu akses yang lebih luas bagi para pelaku pasar.Namun, tidak hanya berhenti di sana, pandangan ke depan juga melibatkan dunia prediksi harga dengan Ordinals Finance (OFI) pada tahun 2024. Diperkirakan akan mencapai level terendah $0,00014463, dengan potensi mencapai puncak harga hingga $0,00016982 dan rata-rata perkiraan sekitar $0,00014973.Sementara itu, di pasar aktual, kita menyaksikan dinamika harga token $ORDI saat artikel ini ditulis dengan rentang harga antara $20,49 hingga $23,84. Kapitalisasi pasar yang sepenuhnya terdilusi mencapai $454,58 juta, menandai kenaikan mencolok sebesar 578,69% dalam 30 hari terakhir. Trend ini menciptakan peluang pertumbuhan yang menarik di tengah gejolak pasar.Dengan setiap elemen ini, protokol Ordinals dan tokennya tak hanya mengubah cara transaksi dilakukan di jaringan Bitcoin, tetapi juga memberikan indikasi akan perkembangan yang lebih luas di lanskap blockchain. Sebagai mata uang kripto yang terus berkembang, langkah-langkah berani ini menciptakan gelombang perubahan yang dapat membentuk masa depan teknologi blockchain secara keseluruhan.Bagaimana pendapat Anda tentang perubahan yang diusung oleh protokol Ordinals di ekosistem Bitcoin? Dan bagaimana pandangan Anda terhadap prediksi harga Ordinals Finance (OFI) untuk tahun 2024? Serta, apa tanggapan Anda terhadap dinamika harga token $ORDI dan kenaikan yang mencapai 578,69% dalam 30 hari terakhir? #ordinals #BTC🔥🔥 $ORDI

Jaringan Bitcoin mengalami lonjakan dramatis dalam biaya transaksi pada bulan November ini, dengan kenaikan yang luar biasa hampir 1.400 persen.
Data awal dari CryptoFees.info menunjukkan bahwa biaya meningkat dari US$779.549 yang sederhana di awal bulan menjadi mengejutkan US$11,63 juta pada 17 November, mewakili kenaikan sebesar 1.391 persen.
Namun, prestasi luar biasa ini telah berkurang dan saat ini berada di US$11,559 juta pada saat penulisan.
Biaya Jaringan Bitcoin Melonjak 

Kenaikan biaya yang luar biasa ini berkorelasi erat dengan popularitas dan penggunaan Ordinals yang meningkat, sebuah fitur baru di blockchain Bitcoin yang memungkinkan aset digital seperti gambar dan video untuk diukir pada individu satoshi.
Cryptopolitan melaporkan bahwa, Ordinals telah merevolusi cara aset digital ditangani di jaringan Bitcoin, secara efektif menciptakan token non-fungible (NFT) dalam ekosistemnya
Inovasi ini telah membawa pergeseran signifikan dalam pola transaksi blockchain, dengan sebagian besar aktivitas jaringan sekarang terpusat di sekitar inskripsi ini.
Analisis dari Dune Analytics telah menunjukkan bahwa inskripsi Ordinals mendominasi transaksi Bitcoin sepanjang November. Sebagian besar transaksi ini melibatkan penyisipan teks ke dalam satoshi, denominasi terkecil dari Bitcoin.
Saat ini, telah ada lebih dari 41 juta inskripsi Ordinals, menghasilkan biaya sekitar 2.876 BTC, senilai sekitar US$104,8 juta.
Ketertarikan yang berkembang terhadap Ordinals bukan hanya tren sesaat tetapi tampaknya secara signifikan mengubah lanskap transaksi Bitcoin.
Selain implikasi keuangan, pergeseran ini juga menandakan era baru untuk Bitcoin, di mana kegunaannya berkembang melampaui desain awalnya sebagai sistem kas elektronik antar-peer.
Di sisi lain, Javier Milei telah meraih kursi Presiden di Argentina, menandakan pergeseran potensial yang besar dalam lanskap ekonomi negara tersebut.
Milei, yang dikenal karena dukungannya yang bersemangat terhadap Bitcoin dan kritik pedas terhadap bank sentral, telah membawa gelombang optimisme ke pasar kripto. Setelah mengumumkan kemenangannya, harga Bitcoin melonjak 2 persen menjadi US$37.302.Crypto Slate melaporkan, kemenangan Milei dalam pemilihan umum adalah pengakuan terhadap ketidakpuasan Argentina yang tumbuh terhadap lembaga keuangan tradisional, yang telah berjuang dengan salah satu tingkat inflasi tertinggi di dunia.
Sikapnya yang terbuka terhadap bank sentral, yang ia sebut sebagai penipuan, dan advokasinya untuk mengembalikan kekuatan finansial ke sektor swasta melalui kripto seperti Bitcoin, menemukan resonansi yang signifikan di antara para pemilih.
Hasil sementara menunjukkan Milei mendapatkan lebih dari 55 persen suara, mandat yang jelas dari publik Argentina. Rival utamanya, Sergio Massa, mengakui kekalahan dalam pemungutan suara sebelum hasil resmi diumumkan.
Kemenangan ini sangat menonjol karena menandai kenaikan yang luar biasa bagi Milei, seorang komentator TV dan pendatang baru di dunia politik yang berjanji untuk memutus hubungan dengan status quo.
Salah satu janji kampanye paling ambisius Milei adalah untuk mendolarisasi Argentina.
Langkah itu, jika diwujudkan, akan menjadi preseden yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk negara seukuran Argentina, secara efektif menyerahkan kontrol kebijakan moneter kepada pembuat keputusan AS.
Proposal ini menekankan komitmen Milei terhadap reformasi ekonomi radikal, termasuk potensi pergeseran ke kripto. Mari kita saksikan #ordinals #Pyth #opbnb

Analis Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan, bahwa Bitcoin (BTC) berpotensi melanjutkan reli ke US$40.000 (Rp617 juta). Sementara ETH bisa ke US$2.130.
Selama seminggu terakhir, pasar aset kripto mengalami fluktuasi yang signifikan. Pekan lalu, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan di bawah US$35.000 sebelum pulih dan melewati US$36.000 di pertengahan minggu
Sementara itu, Ethereum (ETH) sempat mengalami penurunan di bawah US$2.000, namun masih kuat bertahan di atas US$$1.900. Gejolak ini dipengaruhi oleh antisipasi data ekonomi AS dan keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Pada hari ini, Selasa (21/11/2023) pukul 08.00 WIB, Bitcoin berada di sekitar US$37.400, naik tipis 0,25 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara Ether (ETH) berhasil kembali naik di atas US$2.000, bertengger di angka US$2.025 naik sebesar 0,7 persen dalam 24 jam terakhir.

BTC Berpotensi Reli ke 40 ribu dan ETH ke US$2.130
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan, bahwa Bitcoin masih memiliki potensi naik ke US$40 ribu, jika US$37.950 menjadi penopang (support) kuatnya.
“Bitcoin masih memiliki potensi untuk melanjutkan reli ke US$40.000 apabila mampu breakout dari resistance pada level US$37.950. Namun, jika gagal breakout resistance tersebut, Bitcoin berpotensi turun kembali ke support level di US$36.000, yang juga dekat dengan support dinamis MA-20. Sementara Ethereum berpotensi akan menguat menuju resistance US$2.130 apabila mampu bertahan di harga psikologis support-nya di $2.000

Pantauan Altcoin dan Token AI
Selain itu, terjadi aktivitas signifikan di pasar altcoin lainnya. Token Celestia (TIA) mencuri perhatian pasca pertama kali diperdagangkan pada 31 Oktober 2023 lalu. TIA telah mengalami kenaikan fantastis lebih dari 150 persen periode 31 Oktober 2023-21 November 2023.
Adapun sepekan terakhir, token Artificial Intelligence (AI) mengalami penguatan signifikan. Menurut data Coinmarketcap pada Selasa (21/11) pukul 08.00 WIB, Render Network (RNDR) menjadi top gainer pekan ini dengan melesat 49,29 persen bertengger di harga US$3,40 dan diikuti SingularityNET (AGIX) naik 21,28 persen menjadi US$0,2940.
Panji menjelaskan, Sektor aset kripto AI mulai perlahan bangkit dengan menunjukkan pertumbuhan melebihi angka US$3 miliar dalam 30 hari terakhir.
“Fokus aset kripto yang terkait dengan AI, sempat mencapai puncaknya di atas US$4 miliar pada Februari 2023, namun mengalami penurunan signifikan di bulan Juli, menjadikan valuasinya turun menjadi US$2,6 miliar. Teknologi AI penting dalam ekosistem blockchain, mendorong inovasi, mempercepat pemrosesan data, dan mendukung manajemen aset, prediksi harga, dan operasi DAO

Secara keseluruhan, seminggu terakhir pasar aset kripto mencerminkan suasana optimisme yang berhati-hati, didorong aksi Fidelity dan BlackRock mengambil peran penting dengan mengajukan proposal Spot Ether ETF ke Securities and Exchange Commission (SEC)
Tercermin dari produk investasi aset digital mencatat arus masuk yang mengesankan dengan total US$176 juta minggu lalu. Ini menandai arus masuk selama 8 minggu berturut-turut, sehingga menjadikan arus masuk tahun ini sebesar US$1,32 miliar.
“Namun, angka ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan arus masuk pada tahun 2021 dan 2020, yang masing-masing berjumlah US$10,7 miliar dan US$6,6 miliar, mengutip laporan mingguan dari Coinshares,” sebut Panji lagi.
Tambah Panji, minggu ini akan akan menjadi pekan yang singkat di Amerika Serikat, dengan penutupan pada hari libur Thanksgiving pada Kamis dan Jumat. Jadi, kalender ekonomi yang sepi sepertinya tidak akan berdampak pada pasar aset kripto, namun ada pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada Selasa yang harus diperhatikan. Mungkin ada volatilitas pasar jangka pendek pada siang hari, namun diperkirakan tidak ada dampak besar. #ordinals #opbnb #Pyth

French Montana telah membuka halaman baru dalam hubungan antara musik dan mata uang kripto dengan menjadi artis arus utama pertama yang menyelesaikan penggabungan lagu, “Bag Curious,” ke dalam blockchain Bitcoin.
Pengumuman yang dibuat pada 14 Maret melalui akun Mac & Cheese 5 di platform X ini memperkenalkan konsep inovatif dengan menggabungkan seni musik dengan teknologi blockchain.

Lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya dari album Mac & Cheese 5 kini direkam secara permanen di blockchain menggunakan protokol Ordinals.