Biaya Option memiliki dua komponen: Biaya Transaksi dan Biaya Pelaksanaan.
Biaya transaksi akan dikenakan setelah membuka atau menutup posisi. Biaya transaksi untuk setiap transaksi dihitung berdasarkan harga Indeks Spot aset dasar pada saat penyelesaian order (dibatasi maksimum 10% dari nilai option).
Rumus:
Biaya Transaksi = Minimum (Tingkat Biaya Transaksi * Harga Indeks * Unit Kontrak, 10% * Harga Option yang Diperdagangkan) * Ukuran Option yang Diperdagangkan
Contoh:
Pengguna A membeli Option berikut:
Pengguna A memasang Limit Order Beli untuk 3 kontrak Option ETHUSDT dengan premi 1.000 USDT. Order dieksekusi ketika harga Indeks Spot ETHUSDT mencapai 2.000 USDT.
Dalam contoh ini, Biaya Transaksi = Minimum (0,03% * 2.000, 10% * 1.000) * 3 = 1,8 USDT
Biaya pelaksanaan dibebankan setiap kali Option dilaksanakan. Biaya pelaksanaan untuk setiap transaksi dihitung berdasarkan harga penyelesaian pada saat penyelesaian order (dibatasi maksimum 10% dari nilai option).
Tingkat biaya pelaksanaan: 0,015%
Rumus:
Biaya Pelaksanaan = Minimum [Tingkat Biaya Pelaksanaan * Harga Penyelesaian * Unit Kontrak, 10% * Nilai Option] * Ukuran Posisi
Contoh:
Contoh Pengguna A:
Dalam contoh ini, Biaya Pelaksanaan = Minimum [0,015% * 2.200, 10% * (2.200 − 2.000)] * 3 = 0,99 USDT
Biaya likuidasi akan dikenakan setiap kali posisi pengguna dilikuidasi. Besarnya biaya likuidasi untuk setiap proses likuidasi dihitung berdasarkan harga Indeks Spot aset dasar pada saat likuidasi (dibatasi maksimum 25% dari nilai option).
Tarif biaya pelaksanaan: 0,19%
Rumus:
Biaya Likuidasi = Minimum (Tarif Biaya Likuidasi * Harga Indeks * Unit Kontrak * abs(Ukuran Posisi), Premi Option dari likuidasi * 25%)
Mari tinjau kembali contoh Pengguna A:
Dalam kasus ini, Biaya Likuidasi = Minimum (0,19% * 2.000 * 1 * abs(3),100 * 25%) = 11,4 USDT