FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Halaman Utama
Pusat Layanan
FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Derivatif Kripto
Kontrak Futures
Panduan Futures
Penjelasan Slippage

Penjelasan Slippage

2022-10-20 10:23
Slippage adalah selisih antara harga perdagangan yang diharapkan atau diminta dan harga eksekusi perdagangan tersebut. Selisih ini biasanya terjadi di pasar yang memiliki volatilitas tinggi atau likuiditas rendah. 
Persentase slippage mengukur fluktuasi harga aset tertentu pada saat pemasangan dan eksekusi order. Volatilitas pasar kripto bisa sangat tinggi dengan fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat. Hal ini dapat menimbulkan slippage harga.

Apa saja faktor yang dapat menimbulkan slippage di pasar kripto?

Slippage biasanya terjadi karena dua alasan utama:
1. Likuiditas yang rendah atau sedikit di bursa
Misalnya, Anda memasang market order beli yang besar sejumlah 100 BTC seharga $20.000 per BTC di bursa dengan likuiditas rendah. Likuiditas yang sedikit mengakibatkan seluruh order Anda tidak dapat terisi sesuai harga yang diinginkan. Sebagian order Anda harus dicocokkan dengan order jual di atas $20.000 agar dapat dieksekusi 100%. 
Contoh: 
  • 50 BTC dari order Anda akan dicocokkan dengan order jual pada harga $20.000;
  • 25 BTC dari order Anda akan dicocokkan dengan order jual pada harga $20.001;
  • 25 BTC dicocokkan dengan order jual pada harga $20,002.
Harga rata-rata Anda adalah $20.000,75. Harga ini lebih tinggi daripada jumlah order awal ($20.000) dengan slippage negatif sebesar $0,75.
2. Volatilitas Tinggi 
Volatilitas tinggi dapat menimbulkan slippage saat harga pasar bergeser setelah pemasangan order. Misalnya, Anda ingin memasang market order beli yang sama dengan contoh sebelumnya (membeli 100 BTC seharga $20.000 per BTC).
Pada saat pemasangan order, harga bid/ask BTC dipasang sebesar $19.990,50/$20.000 di buku order.
Di pasar yang volatil, fluktuasi harga dapat terjadi dengan cepat, bahkan dalam beberapa detik yang diperlukan untuk mengisi order. Selain itu, order dapat memengaruhi pasar dengan memberikan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pedagang berfrekuensi tinggi saat melakukan frontrunning. 
Dalam contoh tersebut, volatilitas tinggi di pasar BTC menimbulkan pergeseran harga yang cepat akibat perdagangan berfrekuensi tinggi sebelum order terisi. Hal ini menyebabkan harga bid/ask berubah menjadi $20.000,5/$20.001. Kemudian, order tersebut terisi pada harga $20.001 sehingga menimbulkan biaya tambahan $1 per BTC dengan total slippage negatif $100 pada order 100 BTC.

Bagaimana cara meminimalkan paparan terhadap slippage?

Gunakan limit order daripada market order

Market order digunakan untuk membeli atau menjual saham pada harga terbaik yang tersedia di pasar saat ini. Tujuannya adalah untuk memastikan eksekusi order, tetapi tidak menjamin order akan terisi pada harga tertentu. Fluktuasi harga yang terjadi setelah Anda memasang order dapat memengaruhi harga eksekusinya.
Namun, limit order hanya akan terisi sesuai harga yang diminta. Artinya, Anda akan memperdagangkan aset hanya pada harga yang diminta, bukan pada harga yang ditetapkan oleh pasar. Harap diperhatikan bahwa ini tidak menjamin bahwa seluruh order Anda akan terisi dengan harga yang diminta dan hanya sebagian jumlah saja yang dapat dieksekusi.

Berdaganglah di bursa berlikuiditas tinggi dan selama periode volatilitas rendah

Karena slippage biasanya terjadi saat volatilitas tinggi dan likuiditas rendah, berdagang di bursa berlikuiditas rendah dapat meningkatkan potensi paparan slippage. Penggunaan bursa bervolume tinggi dengan likuiditas yang lebih dalam dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Demikian juga, perdagangan selama periode volatilitas rendah akan mengurangi kemungkinan order yang tidak terisi/terisi sebagian pada harga yang ditetapkan di awal. 

Sesuaikan toleransi slippage Anda

Toleransi slippage adalah persentase selisih harga maksimum yang dapat diterima sebelum order Anda berhenti terisi atau dibatalkan. Bursa sering kali mengintegrasikan fitur ini agar para pedagang dapat melakukan hedging terhadap perubahan harga yang signifikan di pasar saat memasang order.
Fitur toleransi slippage biasanya tersedia di bursa terdesentralisasi (DEX), tempat slippage lebih sering terjadi. 
Anda dapat menyesuaikan toleransi slippage saat berdagang di Mode Perdagangan USDⓈ-M Lite atau Mode Perdagangan Margin Lite di Aplikasi Binance.
USDⓈ-M Lite
USDⓈ-M Lite
Margin Lite
Margin Lite

Bagilah order besar menjadi beberapa order yang lebih kecil

Order besar lebih rentan terhadap risiko slippage karena latensi eksekusi yang biasanya meningkat dan kebutuhannya untuk menyerap lebih banyak likuiditas. Daripada memasang order dalam jumlah besar, menyebarkan eksekusi dari waktu ke waktu dan di seluruh bursa secara bertahap dapat mengatasi risiko slippage secara efektif. Anda juga dapat menggunakan Strategi Perdagangan Algoritmis (ATS), misalnya Partisipasi Volume (VP) dan Harga Rata-Rata Tertimbang Waktu (TWAP) untuk membantu mengeksekusi order Anda secara efisien sekaligus menghindari slippage.