Bitcoin Menghadapi Tekanan Jual Besar:

Apakah Masih Bisa Mencapai $100,000?

Bitcoin, mata uang kripto terkemuka di dunia, telah mengalami fluktuasi yang signifikan akhir-akhir ini.

Menyusul pengumuman besar dari Amerika Serikat, nilai Bitcoin telah mencatat perubahan dramatis.

Volatilitas ini juga mempengaruhi para penambang Bitcoin, yang berjuang dengan kenaikan biaya operasional.

Penjualan Penambang Bitcoin Meningkat!

Analisis terbaru dari CryptoQuant mengungkapkan peningkatan transfer kumpulan penambang Bitcoin. Jika para penambang melanjutkan tren ini, Bitcoin dapat menghadapi tekanan jual lebih lanjut, yang dapat memperburuk tren turun saat ini. Analis cryptocurrency terkemuka Ali Martinez mengaitkan keragu-raguan pasar dengan peristiwa halving Bitcoin pada bulan April lalu. Martinez menyatakan bahwa penjualan penambang meningkat karena biaya penambangan meningkat menjadi $77,000 setelah halving.

Penurunan Pendapatan Pertambangan

Pendapatan pertambangan, yang mencapai hampir $78,000 pada penilaian puncak Bitcoin, kini telah turun hampir 55%. Penurunan pendapatan dan peningkatan penjualan penambang menambah kompleksitas dinamika harga Bitcoin. Saat ini, biaya transaksi Bitcoin telah turun dari 117 Bitcoin menjadi sekitar 65 Bitcoin, menambah tekanan ekonomi yang dihadapi para penambang.

Analis pasar memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai level $100,000 pada akhir Juni. Namun, tekanan jual yang berkelanjutan dari para penambang dapat mencegah potensi kenaikan harga ini. Agar skenario optimis ini terwujud, permintaan dari penerbit spot Bitcoin ETF harus tetap kuat. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada harga sekitar $66,884, mencerminkan interaksi kekuatan pasar yang kompleks.

📈📉 #Bitcoin #ETFvsBTC #ETF✅ #Altcoins! $BTC $ETH $BNB