Pos Distribusi Bitcoin Mt.Gox senilai $9.5 Miliar: Dampak Pasar Kripto di Cakrawala muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Gunung Gox, bursa Bitcoin yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi, telah mengumumkan pembayaran kembali sejumlah besar Bitcoin senilai $9,5 miliar kepada kreditornya. Pembayaran yang akan datang ini, yang mencakup 142,000 Bitcoin dan 143,000 Bitcoin Cash (BCH), telah menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh janji ini akan dilaksanakan.

Analis dari K33 Research telah memperingatkan bahwa pelepasan Bitcoin dalam jumlah besar dapat mempengaruhi harga dan sentimen pasar.

Kreditor Gunung Gox Mempersiapkan Pembayaran

Kebangkrutan Mt. Gox telah menjadi kisah yang berkelanjutan sejak bursa tersebut runtuh pada tahun 2014. Dengan lebih dari 127.000 kreditor menunggu bagian mereka, perkembangan terakhir yang menunjukkan bahwa pembayaran dapat terjadi lebih cepat dari perkiraan telah memicu kegembiraan dan kekhawatiran.

Batas waktu pembayaran awalnya ditetapkan pada 31 Oktober 2024, namun laporan menunjukkan bahwa beberapa kreditor telah menerima pembayaran, dengan pembaruan pada akun klaim mereka yang merinci jumlah dan tanggal penyelesaian.

Penelitian K33 Memperhatikan Kemungkinan Dampaknya pada Pasar Kripto

Pelepasan 142,000 BTC dan 143,000 BCH ke pasar dapat menciptakan tekanan jual yang signifikan, yang berpotensi menyebabkan volatilitas harga Bitcoin.

Dalam laporan berjudul “Froth is Over”, tertanggal 23 April, analis K33 Research, Anders Helseth dan Vetle Lunde, menyoroti risikonya, dengan mencatat bahwa meskipun penjualan massal oleh kreditor tidak dijamin, volume Bitcoin yang masuk kembali akan meningkat. pasar dapat mengarah pada pendekatan yang lebih hati-hati oleh investor.

Pola ini terlihat pada pembayaran kembali fiat, dengan beberapa kreditor melaporkan keberhasilan transfer pada awal pertengahan Maret. Prospek aksi jual dapat berdampak pada dinamika pasar, menciptakan efek riak di seluruh dunia mata uang kripto.

Dompet Gunung Gox yang Terlupakan

Meskipun alamat wali Mt. Gox yang diketahui menyimpan sejumlah besar Bitcoin, tidak ada pergerakan terbaru sejak tahun 2018, ada laporan dana yang ditransfer ke rekening bank dari sumber yang tidak terkait langsung dengan dompet ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang asal usul dana tersebut dan apakah berasal dari dompet yang terlupakan atau milik pribadi.

Pada tahun 2014, Mt. Gox menemukan 200.000 Bitcoin di dompet yang “terlupakan”, yang menjadi bagian dari harta kebangkrutan. Kejadian ini menambah kebingungan seputar distribusi Bitcoin dan menciptakan ketidakpastian mengenai jumlah pasti aset yang tersedia untuk pembayaran kembali.

Meskipun ada kekhawatiran, ada tanda-tanda positif mengenai pembayaran kembali Mt. Gox. Beberapa kreditor telah menerima dua kali lipat jumlah yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa mekanisme pembayaran kembali berjalan.

Keberhasilan awal ini telah meningkatkan kepercayaan di kalangan kreditor dan menunjukkan bahwa proses ini bisa lebih efisien dari perkiraan awal. Namun, potensi dampak pasar tetap menjadi kekhawatiran yang signifikan karena distribusi Bitcoin senilai $9,5 miliar dapat mengganggu stabilitas pasar mata uang kripto.