Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, telah mengalami lonjakan harga yang luar biasa dalam beberapa minggu terakhir, yang menyebabkan indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) kembali di atas nol, yang menunjukkan bahwa investor memperoleh keuntungan. Menurut data CryptoQuant, setelah periode 21 bulan, kenaikan tajam kini terlihat jelas dalam NUPL.

Indikator NUPL digunakan untuk menentukan apakah pemegang Bitcoin untung atau rugi dengan menghitung selisih antara harga saat ini dan harga saat koin tertentu terakhir kali dipindahkan. Jika indikator berada di atas nol, berarti investor untung, dan jika di bawah nol, berarti mereka rugi.

Dengan menambahkan garis rata-rata pergerakan 365 hari dan 60 hari ke grafik, terlihat jelas bahwa garis biru menembus garis kuning setelah jeda 21 bulan. Terakhir kali penembusan terjadi adalah pada bulan Juni 2021, tetapi ternyata itu palsu dan terus menurun.

Pola ini telah berulang berkali-kali sejak 2013, dan setiap kali Bitcoin mengalami reli bullish yang kuat. Namun, penting untuk dicatat bahwa berbagai metrik on-chain dan teknis menunjukkan bahwa pasar bearish akan segera berakhir, tetapi ketidakpastian ekonomi makro masih dapat menyebabkan gangguan pada skenario tersebut.

Banyak analis percaya bahwa ini adalah ujian signifikan pertama bagi Bitcoin dalam membuktikan keunggulannya sebagai penyimpan nilai atas aset tradisional. Kinerja mata uang kripto selama masa ketidakpastian ekonomi akan menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan jangka panjangnya.

Meskipun harganya baru-baru ini melonjak, Bitcoin tetap menjadi aset yang sangat fluktuatif, dan investor harus berhati-hati sebelum berinvestasi di dalamnya. Namun, kenaikan NUPL tidak diragukan lagi merupakan tanda positif bagi investor Bitcoin, dan jika sejarah terulang kembali, kita dapat melihat kenaikan harga mata uang kripto yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

#Bitcoin #BTC #azcoinnews #crypto2023 #dyor

Artikel ini diterbitkan ulang dari azcoinnews.com