📉 Dow Jones turun akibat data pekerjaan kuat, pasar khawatir soal kebijakan Federal Reserve 🏦
- Job Opening and Labor Turnover Survey (JOLTS) melaporkan 9,6 juta lowongan pekerjaan di AS pada akhir Agustus, lebih tinggi dari 8,92 juta pada Juli.
- Tingkat keluar pekerja (quits rate) turun menjadi 2,3% pada Agustus, terendah sejak Januari 2021.
- Pasar saham bereaksi negatif: Dow Jones turun 0,8%, S&P 500 dan Nasdaq Composite turun hampir 1,0% dan 1,4%.
- Pasar menantikan laporan pekerjaan September, diperkirakan menambah 170.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap 3,8%.
- Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik menjadi 4,76%, tertinggi sejak 2007, mempengaruhi saham megacap.
Kesimpulan: Data pekerjaan yang kuat menggoyang pasar keuangan, menyebabkan penurunan indeks saham utama. Investor tetap waspada terhadap perubahan kebijakan Federal Reserve terkait kondisi pasar tenaga kerja.