Penipu di WhatsApp menggunakan trik psikologis untuk memanipulasi orang agar terjebak dalam skema investasi penipuan, terutama kolam penambangan palsu. Berikut adalah cara mereka biasanya beroperasi:
Langkah 1: Pengenalan Acak
Penipu (sering berpura-pura menjadi wanita menarik) mengirimkan pesan acak seperti:
"Halo! Apakah ini John? Saya rasa kita pernah bertemu di suatu tempat."
"Hei, saya sedang mencari teman, tapi mungkin kita bisa mengobrol?"
Mereka bertindak ramah, melibatkan target dalam percakapan santai.
Langkah 2: Membangun Kepercayaan
Penipu terus mengobrol selama berhari-hari atau berminggu-minggu, membangun persahabatan palsu atau bahkan hubungan romantis.
Mereka mungkin mengirimkan foto (sering diambil dari media sosial) agar terlihat nyata.
Mereka mengajukan pertanyaan pribadi untuk terlihat benar-benar tertarik.
Langkah 3: "Kesempatan Investasi Rahasia"
Setelah kepercayaan terbangun, mereka bertanya tentang tujuan keuangan:
"Bagaimana cara Anda mendapatkan penghasilan tambahan?" "Apakah Anda pernah berpikir tentang pendapatan pasif?" Mereka memperkenalkan kolam penambangan kripto yang "menguntungkan" dan mengklaim:
"Saya sudah mendapatkan ribuan per minggu melalui grup penambangan pribadi ini."
"Itu sangat mudah! Anda hanya perlu menyetor uang di Trust Wallet, dan sistem akan menambang kripto untuk Anda."
"Saya bisa memperkenalkan Anda kepada ahli yang mengajari saya!"
Langkah 4: Ilusi Keuntungan
Korbannya menyetor sejumlah kecil (misalnya, $100–$500).
Kolam penambangan palsu menunjukkan keuntungan harian di situs web atau aplikasi yang dikendalikan oleh penipu.
Melihat "keuntungan," korban merasa percaya diri dan berinvestasi lebih banyak.
Langkah 5: Penipuan Besar – Dana Menghilang
Penipu mendorong setoran yang lebih besar ($10.000 atau lebih) untuk "memaksimalkan pengembalian."
Setelah beberapa saat, penarikan tiba-tiba berhenti berfungsi.
Penipu memberikan alasan seperti:
"Ada peningkatan sistem, harap bersabar."
"Anda perlu membayar biaya penarikan untuk membuka kunci keuntungan Anda."
Akhirnya, seluruh platform menghilang, dan penipu memblokir korban.
Hasil Akhir: Tidak Ada Cara untuk Memulihkan Uang Korbannya ditinggalkan dengan kerugian besar.
Cara Tetap Aman
Jangan pernah percaya pesan acak di WhatsApp. Verifikasi peluang investasi sebelum mengirim uang.
Jangan pernah mengirim kripto ke "kolam penambangan" yang dipromosikan oleh orang asing.