张艺兴

Saya akan bercerita tentang pengalaman saya dua kali pergi ke kantor polisi, semuanya adalah hal yang normal,
tidak melibatkan pelanggaran atau kejahatan apapun,

1. Saya mengunggah sebuah foto di Weibo tentang seorang wanita pijat yang mirip dengan Dilireba, kemudian foto itu menjadi viral, lalu penggemar Dilireba melapor ke polisi, saya ditangkap,
dikatakan saya mengganggu ketertiban umum,
ditangkap dan ditahan di ruang tahanan selama 24 jam, menjalani seluruh proses, pemeriksaan sidik jari, urine, suara, foto……
Karena saya menunjukkan sikap mengaku bersalah yang baik, tidak ada hukuman untuk saya, hanya meminta saya menulis surat pernyataan, berjanji tidak akan mengunggah hal-hal sembarangan di masa depan.
Saya tidak akan membahas perlakuan yang saya alami di dalam, setelah itu saya juga tidak berani mengajukan keluhan, saya takut dibalas.

Saya hanya bisa mengatakan, ketika Anda masuk, tidak ada hak asasi manusia, pihak lain akan menginjakkan martabat Anda,
meskipun Anda bukan tersangka kejahatan,
uh, saya bahkan tidak dikenakan sanksi pelanggaran ketertiban, tetapi tetap diperlakukan seperti ini.

2. Saya mengunggah sebuah Weibo, mengatakan tentang Festival Pertengahan Musim Gugur di Chengdu, malamnya mencari tiga penggemar pria untuk menikmati malam bersama,
kemudian ditangkap,
polisi pergi ke hotel tempat saya menginap, tidak menemukan saya, mereka menelepon saya, saya pergi sendiri,

sampai di sana baru tahu, polisi curiga saya terlibat dalam perzinaan massal, saya berulang kali menekankan bahwa saya bukan gay, hanya bercanda, benar-benar bukan gay,

perkara ini pada saat itu berniat untuk menahan saya, tetapi karena saya baru saja mencabut gigi, mulut penuh darah, benar-benar tidak bisa masuk, jadi mereka meminta saya menulis surat pernyataan, tidak diperbolehkan terlibat dalam perzinaan massal dan mencari pelacur secara daring, jadi saya diizinkan pergi.

Hal pertama, saya di ruang tahanan selama 24 jam, sigh, tidak bisa dibicarakan, juga tidak bisa saya katakan.