Pavel Durov ditangkap saat keluar dari jet pribadinya di bandara Paris! Seorang petugas keamanan dan seorang wanita bersamanya saat penangkapan. Menurut laporan, penangkapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan awal terhadap surat perintah penangkapan Prancis. #FREEDUROV $TON
✨1. Berharap Terlalu Banyak Memiliki ekspektasi pengembalian yang wajar membantu investor mempertahankan pandangan jangka panjang tanpa bereaksi secara emosional.
✨2. Tidak Ada Tujuan Investasi Sering kali investor berfokus pada pengembalian jangka pendek atau tren investasi terbaru alih-alih tujuan investasi jangka panjang mereka.
✨3. Tidak Melakukan Diversifikasi Diversifikasi mencegah satu saham memengaruhi nilai portofolio Anda secara drastis.
✨4. Berfokus pada Jangka Pendek Mudah untuk berfokus pada jangka pendek, tetapi ini dapat membuat investor meragukan strategi awal mereka dan membuat keputusan yang ceroboh.
✨5. Membeli Saat Harga Tinggi dan Menjual Saat Harga Rendah Perilaku investor selama pergerakan pasar sering kali menghambat kinerja keseluruhan.
✨6. Berdagang Terlalu Banyak Satu studi menunjukkan bahwa pedagang yang paling aktif berkinerja lebih buruk daripada pasar saham AS sebesar 6,5% rata-rata per tahun. Sumber: The Journal of Finance
✨7. Membayar Terlalu Banyak Biaya Biaya dapat berdampak signifikan pada kinerja investasi Anda secara keseluruhan, terutama dalam jangka panjang.
✨8. Terlalu Berfokus pada Pajak Meskipun pemanenan rugi pajak dapat meningkatkan laba, membuat keputusan hanya berdasarkan konsekuensi pajaknya mungkin tidak selalu tepat.
✨9. Tidak Meninjau Investasi Secara Teratur Tinjau portofolio Anda setiap triwulan atau tahunan untuk memastikan Anda tetap pada jalur yang benar atau jika portofolio Anda perlu diseimbangkan kembali.
✨10. Kesalahpahaman tentang Risiko Terlalu banyak risiko dapat membawa Anda keluar dari zona nyaman, tetapi terlalu sedikit risiko dapat mengakibatkan laba yang lebih rendah yang tidak mencapai tujuan keuangan Anda. Kenali keseimbangan yang tepat untuk situasi pribadi Anda.
✨11. Tidak Mengetahui Kinerja Anda Sering kali, investor tidak benar-benar mengetahui kinerja investasi mereka. Tinjau laba Anda untuk melacak apakah Anda memenuhi tujuan investasi dengan memperhitungkan biaya dan inflasi.
✨12. Bereaksi terhadap Media Berita negatif dalam jangka pendek dapat memicu rasa takut, tetapi ingatlah untuk fokus pada jangka panjang.💞