Jebakan perdagangan U-coin offline

Kemarin, seorang penggemar mengungkapkan pengalaman malangnya kepada saya. Dia mencoba melakukan transaksi U-coin offline, dan pihak lain membayar tunai, yang merupakan metode transaksi yang dia harapkan.

Namun selama transaksi, pihak lain memberikan alamat pembayaran OE. Fans tidak mencurigainya. Setelah mentransfer koin U ke alamat tersebut, mereka menemukan bahwa akun OE pihak lain telah dibekukan, dan koin U terkunci di akun tersebut. Hal ini jelas memicu mekanisme pengendalian risiko OE, sehingga menimbulkan kontroversi.

Penggemar tersebut bersikeras bahwa tidak ada yang salah dengan koin U-nya, dan perilaku pihak lain di OE-lah yang memicu pengendalian risiko. Pihak lawan transaksi bersikeras bahwa tidak ada masalah dengan akunnya, dan ada masalah dengan koin U yang ditransfer oleh penggemar yang mengarah pada pengendalian risiko. Kedua belah pihak bersikeras pada pendapat mereka masing-masing, dan perselisihan menjadi sengit.

Akhirnya, pihak lain dalam transaksi tersebut menolak membayar tunai dan bersiap untuk pergi. Tentu saja para fans tidak setuju dan memanggil polisi. Namun setelah polisi datang, mereka hanya bisa melakukan mediasi. Ujung-ujungnya, pihak lain tetap merampas uang tunai tersebut, namun koin U milik fans masih dibekukan di rekening OE pihak lain.

Kejadian ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa ada banyak jebakan dan risiko dalam perdagangan U-coin offline. Kita harus tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi tersebut. Pada saat yang sama, kita juga harus memahami bahwa dalam lingkungan pasar yang bergejolak saat ini, tindakan buta tidak akan pernah memberikan peluang nyata.

#BTC☀ #ETH🔥🔥🔥🔥 #bnb历史新高

Sekali lagi, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan di pasar bullish. Klik avatar saya, ikuti, perencanaan pasar bull, kata sandi kontrak, dan berbagi gratis.

Saya butuh penggemar, Anda butuh referensi. Lebih baik memperhatikan daripada menebak.