Pejabat Nigeria mengabaikan perintah pengadilan pada 29 Mei dan menolak merawat eksekutif Binance Tigran Gambaryan di rumah sakit, yang menderita malaria dan infeksi tenggorokan. Pekan lalu, pengadilan memerintahkan petugas penjara untuk membawa Gambaryan ke rumah sakit setelah ia pingsan di pengadilan. Namun, Layanan Penjara Nigeria gagal menegakkan perintah tersebut. Gambaryan saat ini menerima perawatan di klinik Lapas Kuje, yang kekurangan pasokan dan memerlukan renovasi segera, dan kondisi kesehatannya mengkhawatirkan. Istri Gambaryan, Yuki, mengaku terkejut dan kecewa karena pihak berwenang tidak mematuhi perintah pengadilan. (Berita DL)