Fakta Unik tentang Bitcoin
1. Pencipta Anonim
Bitcoin diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Identitas asli Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri hingga hari ini. Pada 2008, whitepaper Bitcoin yang berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" dipublikasikan oleh Nakamoto, dan pada 2009, jaringan Bitcoin mulai beroperasi.
2. Jumlah Terbatas
Jumlah maksimum Bitcoin yang dapat beredar adalah 21 juta. Hal ini diatur oleh algoritma Bitcoin dan tidak dapat diubah. Diperkirakan Bitcoin terakhir akan ditambang sekitar tahun 2140. Pembatasan ini menjadikan Bitcoin mirip dengan emas dalam hal kelangkaan.
3. Transaksi Pertama
Transaksi komersial pertama yang dilakukan dengan Bitcoin terjadi pada 22 Mei 2010, ketika seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz membeli dua pizza dari Papa John’s dengan 10.000 Bitcoin. Hari ini, 22 Mei dirayakan sebagai "Bitcoin Pizza Day".
4. Energi Konsumsi Tinggi
Penambangan Bitcoin memerlukan daya komputasi yang sangat tinggi, yang juga berarti konsumsi energi yang besar. Diperkirakan bahwa jaringan Bitcoin secara keseluruhan mengkonsumsi lebih banyak listrik daripada beberapa negara kecil.
5.Transparansi Penuh
Setiap transaksi Bitcoin dicatat di blockchain, buku besar publik yang dapat diakses oleh siapa saja. Meskipun identitas pengguna bersifat anonim, semua transaksi dapat dilihat secara terbuka. Ini memberikan transparansi penuh pada sistem.
6. Volatilitas Harga
Harga Bitcoin sangat fluktuatif. Dalam beberapa tahun terakhir, harga Bitcoin telah mengalami naik turun yang signifikan. Misalnya, pada tahun 2017, harga Bitcoin naik dari sekitar $1.000 menjadi hampir $20.000 hanya dalam satu tahun, kemudian turun drastis pada tahun-tahun berikutnya.
7.Aset Digital Pertama yang Terdesentralisasi
Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang sepenuhnya terdesentralisasi, artinya tidak ada otoritas pusat atau pemerintah yang mengendalikan jaringan. Semua keputusan diambil oleh konsensus dari para penambang dan node dalam jaringan.