Platform media sosial terdesentralisasi Friend.tech bersiap untuk peluncuran versi dua dan airdrop pada tanggal 3 Mei, namun kontrak pintar yang bocor menunjukkan bahwa platform tersebut mungkin memiliki fitur kontroversial, termasuk token yang tidak dapat dipindahtangankan.

Kontrak pintar Friend.tech v2 mungkin membawa token yang tidak dapat dipindahtangankan bersama dengan airdrop. Ini berarti penerima airdrop tidak dapat menjual atau memperdagangkan koin di luar alamat protokol tertentu yang masuk daftar putih.

Friend.tech membuat token tidak dapat dipindahtangankan untuk memaksa pengguna membayar biaya 1,5%. Token potensial baru, POINTS, akan berfungsi sebagai token utilitas dan memungkinkan terciptanya klub sosial di platform. Token baru ini juga akan ditawarkan sebagai hadiah kepada pengguna yang mempertaruhkan token Ether (ETH) dan Poin pada kontrak pintar Friend.tech.

Pengumuman ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar kripto. Meskipun token yang tidak dapat dipindahtangankan telah menyebabkan kemarahan yang signifikan di komunitas, token tersebut mungkin menguntungkan pergerakan harga mata uang kripto dalam jangka panjang karena token cenderung mengalami penurunan dramatis setelah dijatuhkan melalui udara.

Apa yang kamu pikirkan? Apa pendapat Anda tentang token yang tidak dapat dipindahtangankan? Tinggalkan komentar Anda di bawah dan bergabunglah dalam diskusi!#blockchain#cryptocurrency #Friendtech