Balaji Srinivasan, investor ventura populer dan mantan CTO Coinbase, percaya bahwa Maksimalisme Bitcoin akan mendapatkan kekuatan sebagai sistem kepercayaan filosofis dan ekonomi.

Dia berpendapat bahwa kepercayaan terhadap sistem keuangan saat ini akan terkikis seiring berjalannya waktu karena inflasi dolar AS mendorong generasi baru menuju Bitcoin. Inflasi konsumen di AS naik menjadi 3,5% pada bulan Maret, masih jauh di atas target nasional sebesar 2% selama tiga tahun, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Balaji mengklaim bahwa Federal Reserve telah menaikkan suku bunga kebijakan secara signifikan untuk melawan tingginya harga, namun cara ini membawa efek samping yang keras bagi konsumen.

Balaji yakin tingkat utang negara akan menyebabkan “pencetakan uang dalam jumlah besar.” Hal ini merupakan prospek yang berbahaya, terutama mengingat 64% generasi muda berusia 18-29 tahun memandang inflasi sebagai masalah nasional yang paling penting.

Maksimalisme Bitcoin adalah gerakan dan sistem kepercayaan yang memandang Bitcoin lebih unggul dari semua aset keuangan lainnya. Ini termasuk logam mulia, mata uang fiat, obligasi, saham, dan bahkan mata uang kripto lainnya.

“Saya bukan seorang maksimalis, tapi Maksimalisme Bitcoin akan bangkit,” ujarnya.