Lohum, Pelopor dalam Pembuatan dan Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik, Memacu Pertumbuhannya dengan Modal Baru

Dalam upaya signifikan untuk pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik (EV) yang inovatif, Lohum yang berkantor pusat di New Delhi telah berhasil mengamankan INR 119 Crore ($14 juta) dalam putaran pendanaan Seri B terbarunya. Yang memimpin investasi tersebut adalah Singularity Growth, bersama dengan kontribusi penting dari Vyoman India, Baring Private Equity, dan lainnya. Suntikan dana ini menandai momen penting bagi perusahaan, yang bertujuan untuk mempercepat misinya dalam mendefinisikan ulang lanskap baterai EV.

Sebuah Lompatan Strategis ke Depan dengan Pendanaan Baru

Putaran pendanaan tersebut menyaksikan penerbitan 844 Saham Preferensi Konversi Wajib Seri B2 (CCPS), masing-masing dengan harga INR 14.13.632, yang mengumpulkan total INR 119,31 Crore. Singularity Growth yang berpusat di Mumbai muncul sebagai investor utama, menyumbang INR 55 Crore. Putaran investasi strategis ini bukan hanya bukti pendekatan inovatif Lohum tetapi juga memperkuat landasan keuangannya untuk usaha-usaha di masa mendatang, termasuk belanja modal, inisiatif pemasaran, dan tujuan perusahaan lainnya.

Kepercayaan Pemangku Kepentingan dan Peta Jalan Masa Depan

Penyelesaian putaran Seri B ini mengubah lanskap pemangku kepentingan secara signifikan, dengan Baring Private Equity kini memegang saham sebesar 5,58%, diikuti oleh Cactus Partners dan Singularity Growth Opportunities masing-masing sebesar 2,89% dan 1,62%. Sejak didirikan pada tahun 2017 oleh para visioner Rajat Verma, Justin Lemmon, dan Gazanfar Safvi, Lohum telah menjadi yang terdepan dalam revolusi baterai lithium-ion, dengan fokus pada manufaktur, daur ulang, dan memastikan keberlanjutan dalam domain baterai EV.

Memberdayakan Revolusi Kendaraan Listrik

Komitmen Lohum untuk mendorong teknologi baterai lithium-ion generasi berikutnya menggarisbawahi peran pentingnya dalam pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat. Dengan menggunakan teknologi daur ulang dan penggunaan ulang yang canggih, Lohum tidak hanya memperpanjang siklus hidup baterai tetapi juga memperjuangkan penggunaan material yang berkelanjutan, faktor penting saat dunia beralih ke alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Waktu penggalangan dana Lohum bertepatan dengan lonjakan adopsi kendaraan listrik di India, didorong oleh meningkatnya kesadaran lingkungan dan insentif pemerintah yang ditujukan untuk mengekang impor bahan bakar. Data dari Vahan menyoroti semakin diterimanya kendaraan listrik, dengan peningkatan signifikan dalam pendaftaran kendaraan listrik roda dua, yang mencerminkan kesiapan negara untuk merangkul moda transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.