Uniswap Meroket 80% karena Bitcoin Berhenti di $51K
UNI Uniswap mencuri perhatian dalam 24 jam terakhir, meledak hampir 80% menyusul proposal untuk memberi penghargaan kepada pemegang UNI dengan persentase biaya yang dihasilkan oleh DEX.
Uniswap telah menjadi berita utama beberapa hari terakhir, karena mata uang kripto aslinya meledak sebesar 80% menyusul proposal untuk peningkatan besar-besaran.
Sementara itu, harga Bitcoin tetap tertahan di sekitar $51K karena kenaikan dan penurunan terus berjuang untuk menguasai pasar.
Uniswap (UNI) Memimpin Dorongan Altcoin
Sentimen di pasar altcoin sebagian besar beragam, dengan mayoritas mencatat sedikit keuntungan atau kerugian selama 24 jam terakhir.
Namun, token UNI Uniswap adalah pengecualian. Mata uang kripto ini meledak hampir 80% dalam 24 jam terakhir, didorong oleh proposal untuk mengubah komponen penting dari protokol.
Yaitu, Uniswap Foundation mengusulkan agar pemegang UNI menerima persentase dari biaya yang dihasilkan oleh DEX. Hal ini mengubah UNI dari sekedar token tata kelola menjadi token yang menghasilkan keuntungan, jika proposal tersebut disetujui.
Lonjakan UNI mendorong token terkait DEX lainnya juga melonjak. Ini termasuk dYdX (naik 29%), Quickswap (naik 14.1), dan seterusnya.
Secara keseluruhan, 24 jam terakhir ternyata relatif penuh peristiwa, dan akan menarik untuk melihat bagaimana perkembangan pasar selanjutnya.
Harga Bitcoin terhenti di $51K
Bitcoin tidak mampu menembus di atas $51,000 dalam 24 jam terakhir. Kabar baiknya adalah penjual juga tidak mampu menekan ke bawahnya – dan hal ini bukan karena kurangnya usaha.
Harga sempat turun hingga $50,6K, namun saat itulah pembeli turun tangan dan berhasil mendorongnya kembali ke posisi saat ini diperdagangkan pada $51K.
Dominasi Bitcoin telah menurun menjadi 48.6% dalam 24 jam terakhir – turun dari 49.25%. Ini menunjukkan fakta bahwa pasar altcoin mengungguli BTC.
Indeks ketakutan dan keserakahan terhadap mata uang kripto tetap berada di wilayah “Keserakahan”, berada di angka 72, turun dari angka 76 kemarin.
