Menonton film peretas dan keamanan siber dapat menghibur sekaligus informatif. Film-film ini dapat memberikan gambaran sekilas tentang dunia keamanan siber, peretasan, dan kejahatan siber, yang mungkin menarik dan menggugah pikiran.
Selain itu, film-film ini sering kali menekankan nilai keamanan siber dan kemungkinan dampak dari pelanggaran keamanan. Wawasan mengenai strategi dan metode yang digunakan oleh para peretas dan pakar keamanan siber juga dapat diperoleh dari mereka.
Kita dapat belajar lebih banyak tentang kondisi keamanan siber saat ini dan kesulitan yang dihadapi masyarakat dan perusahaan ketika mencoba melindungi data dan sistem mereka dengan menonton film-film ini. Selain itu, pemirsa dapat mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan risiko penggunaan teknologi dan pentingnya mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi identitas online mereka.
Berikut adalah sembilan film peretas dan keamanan siber terbaik untuk ditonton dan dipelajari tentang konsekuensi teknologi.
Permainan Perang (1983)
Seorang peretas muda secara tidak sengaja mengakses sistem komputer militer dan hampir memicu perang nuklir, yang menyebabkan perlombaan menegangkan melawan waktu untuk menghentikan bencana yang akan datang. Film ini membantu membentuk persepsi masyarakat tentang bahaya jaringan komputer dan perlunya langkah-langkah keamanan siber yang lebih baik untuk melindungi dari potensi ancaman.
Sepatu kets (1992)
Sekelompok mantan peretas disewa untuk mencuri perangkat enkripsi yang kuat, namun mereka segera menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi oleh organisasi misterius dengan motif tersembunyi. Hal ini juga menyoroti potensi konsekuensi dari pelanggaran data dan perlunya peretasan etis dan keahlian keamanan siber untuk mencegah insiden tersebut.
Peretas (1995)
Film klasik kultus ini mengikuti sekelompok peretas remaja yang terjebak dalam rencana spionase perusahaan berisiko tinggi setelah mereka meretas sistem komputer perusahaan besar. Hal ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan kerentanan jaringan komputer dan perlunya langkah-langkah keamanan siber yang lebih besar. Generasi penggemar komputer dan pakar keamanan siber juga termotivasi oleh film ini.
Matriks (1999)
Film fiksi ilmiah klasik ini menampilkan masa depan dystopian di mana umat manusia terjebak dalam sistem realitas virtual yang diciptakan oleh program AI jahat, yang mengancam akan menghancurkan seluruh umat manusia.
Identitas Bourne (2002)
Meskipun bukan sepenuhnya film peretas, film thriller aksi ini menampilkan seorang protagonis yang harus menggunakan keterampilan peretasannya untuk mengungkap masa lalunya dan menghindari agen Badan Intelijen Pusat yang memburunya.
Selain menyoroti risiko yang melekat akibat terlalu bergantung pada teknologi, film ini juga mencatat perlunya kecerdasan manusia untuk mendukung langkah-langkah keamanan siber. Hal ini juga meningkatkan kesadaran akan perlunya perlindungan data serta masalah privasi.
Gadis dengan Tato Naga (2011)
Film ini didasarkan pada novel pertama dalam trilogi “Millennium” karya Stieg Larsson, dan menceritakan kisah seorang jurnalis yang bekerja sama dengan seorang peretas komputer muda untuk memecahkan misteri berusia puluhan tahun.
Film ini juga mengangkat tema-tema penting seperti kekerasan seksual, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Isu-isu ini dieksplorasi dengan cara yang penuh nuansa dan menggugah pikiran, dan film ini dianggap berhasil meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu tersebut.
Permainan Imitasi (2014)
Berdasarkan kisah nyata Alan Turing, seorang ahli matematika brilian yang bekerja untuk memecahkan kode Enigma Jerman selama Perang Dunia II, film ini menawarkan gambaran menarik tentang asal mula komputasi modern dan keamanan siber.
Film ini menyoroti ketidakadilan yang dihadapi Turing dan telah membantu meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap kelompok LGBTQ+ di masa lalu dan sekarang.
Topi Hitam (2015)
Dalam film thriller penuh aksi ini, seorang terpidana peretas dibebaskan dari penjara untuk membantu melacak penjahat dunia maya yang mendatangkan malapetaka pada sistem keuangan global. Film ini terkenal karena penggambarannya yang realistis mengenai aspek teknis peretasan dan keamanan siber, serta eksplorasinya terhadap implikasi geopolitik dari kejahatan siber.
Tuan Robot (2015–2019)
Serial TV populer ini mengikuti seorang insinyur keamanan siber yang terlibat dalam kelompok hacktivist dan mendapati dirinya berada di pusat konspirasi yang berbahaya dan kompleks. Serial ini dikenal karena penggambaran teknik peretasan yang akurat, serta eksplorasi masalah yang berkaitan dengan kekuatan perusahaan, pengawasan pemerintah, dan privasi pribadi.