Cryptocurrency adalah aset digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan dan memverifikasi transaksi dan untuk mengontrol pembuatan unit baru. Mereka terdesentralisasi, artinya mereka beroperasi tanpa memerlukan otoritas pusat atau perantara. Mata uang kripto semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan bentuk uang tradisional, seperti biaya transaksi yang lebih rendah, penyelesaian yang lebih cepat, aksesibilitas global, transparansi, dan privasi.
Pasar mata uang kripto telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam hal ukuran pasar, adopsi pengguna, dan inovasi. Menurut laporan Fortune Business Insights, ukuran pasar mata uang kripto global bernilai USD 826,6 juta pada tahun 2020 dan diproyeksikan akan tumbuh dari USD 910,3 juta pada tahun 2021 menjadi USD 1,902,5 juta pada tahun 2028, menunjukkan CAGR sebesar 11,1% selama tahun 2021- Periode 2028[^1^][1]. Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa jumlah bulanan pengguna mata uang kripto di seluruh dunia meningkat dari 5,8 juta pada tahun 2016 menjadi 101 juta pada tahun 2020[^2^][2].
Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pasar mata uang kripto adalah meningkatnya adopsi teknologi buku besar terdistribusi, meningkatnya investasi digital dalam modal ventura, meningkatnya permintaan akan sistem pembayaran alternatif, dan lingkungan peraturan yang mendukung di beberapa negara. Namun, pasar juga menghadapi beberapa tantangan, seperti tingginya volatilitas harga kripto, masalah keamanan dan skalabilitas, kurangnya kesadaran dan pendidikan di kalangan masyarakat umum, dan ketidakpastian status hukum mata uang kripto di beberapa yurisdiksi.#Write2Earn #TrendingTopic #PYTH #BTC #TradeNTell $BTC $ETH $BNB