Geoffrey Kendrick mengatakan bahwa badan pengawas sekuritas Amerika akan mengikuti pendekatan yang sama untuk ETF spot Ethereum, seperti yang dilakukan dalam kasus Bitcoin.
Seperti yang kita ketahui, 20 hari yang lalu Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menyetujui 11 produk ETF Bitcoin spot, setelah pertemuan khusus dengan 5 komisaris SEC. Ada juga beberapa aplikasi ETF Ethereum spot yang sedang dalam antrian di meja SEC & menunggu untuk mendapatkan lampu hijau. Dalam beberapa minggu terakhir, mayoritas pakar ETF memperkirakan bahwa hanya ada 50% kemungkinan SEC akan menyetujuinya.
Terbaru, Geoffrey Kendrick, kepala penelitian valas dan aset digital di Standard Chartered Bank, juga membagikan pendapatnya tentang aplikasi ini melalui sebuah laporan pada hari Selasa.
Kndrick mengatakan bahwa ia memperkirakan badan SEC akan memberikan sinyal hijau untuk ETF spot Ethereum sebelum 23 Mei 2024 dan juga meramalkan bahwa harga perdagangan Ethereum akan mencapai $4.000 jika prediksinya akurat.
Kendrick optimis dengan keputusan SEC di masa mendatang terkait Ethereum karena sejauh ini badan SEC tidak pernah menganggap Ethereum sebagai token keamanan dalam tindakan hukum apa pun terhadap perusahaan kripto.
Lebih jauh, ia juga menarik perhatian terhadap Grayscale Ethereum Trust dan mengatakan bahwa Grayscale juga menunggu persetujuan untuk mengubah ETF trust-nya menjadi produk ETF dan jika badan pengawas sekuritas menolak maka Grayscale akan mengajukan banding, seperti halnya kasus Bitcoin spot ETF di mana hakim pengadilan memutuskan SEC untuk meninjau & menyetujui aplikasi Grayscale.
Sebelumnya kami melaporkan bahwa beberapa ahli ETF mengatakan bahwa produk ETF spot Ethereum adalah hal yang berbeda bagi badan SEC karena keputusan tentang Ethereum oleh badan SEC akan tetap berpusat pada tuntutan hukum terhadap perusahaan kripto, terutama gugatan Ripple vs SEC.
Beberapa contoh mencatat bahwa gugatan Ripple vs SEC membuktikan bahwa XRP tidak pernah menjadi token keamanan tetapi badan SEC masih sangat aktif untuk melawan Ripple dan ada kemungkinan bahwa hasil dari pertarungan hukum ini akan menciptakan semacam rintangan bagi mata uang kripto lainnya dari perspektif status hukum.
