Do Kwon dicari di Korea Selatan dan AS atas tuduhan penipuan terkait dengan jatuhnya TerraUSD dan Luna.

Interpol malam ini mengumumkan penangkapan Kwon Do-hyeong, juga dikenal sebagai Do Kwon, buronan kripto yang dipermalukan.

Do Kwon adalah pendiri stablecoin TerraUSD dan Luna, dua mata uang digital yang kehilangan sekitar $40 miliar tahun lalu.

Interpol menangkap Kwon, 31, dan orang lain yang menjadi perhatian di bandara di Montenegro. Menurut Kementerian Dalam Negeri di sana, keduanya menggunakan dokumen palsu untuk melakukan perjalanan ke Dubai.

"Dia ditangkap di bandara dengan dokumen palsu dan dicari oleh beberapa negara, termasuk AS, Korea Selatan, dan Singapura," tulis Menteri Dalam Negeri Montenegro Filip Adžić dalam sebuah posting Facebook.

Penangkapan ini merupakan puncak dari pencarian internasional selama berbulan-bulan terhadap Do Kwon. Korea Selatan telah meminta Interpol untuk mengeluarkan "red notice," yang memungkinkan negara lain untuk menangkap Kwon.

Menurut New York Times, jaksa penuntut AS di Distrik Selatan New York mengajukan tuntutan pidana terhadap Tn. Kwon beberapa jam setelah penangkapannya. Tuntutan tersebut meliputi penipuan lewat transfer kawat, penipuan komoditas, penipuan sekuritas, dan konspirasi untuk menipu dan terlibat dalam manipulasi pasar.

Siapa Do Kwon?

Kwon lulus dari Stanford dan sempat bekerja di Apple sebelum merancang dua mata uang kripto miliknya. TerraUSD adalah "stablecoin," yang seharusnya mempertahankan harga tetap $1, sementara nilai Luna berfluktuasi.

Antara tahun 2021 dan awal tahun 2022, Luna bernilai $40 miliar. Kwon menjadi sangat populer. Para penggemarnya menyebut diri mereka "Lunatics."

Namun, Luna akhirnya jatuh—nilainya lenyap dalam semalam. Kejatuhan itu menyebabkan efek domino pada mata uang kripto populer lainnya seperti Bitcoin. Tak lama kemudian, Kwon bersembunyi.

Kwon mengklaim di Twitter bahwa dia "tidak sedang melarikan diri."

Namun menurut CNN, pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwon September lalu. Ia diyakini berada di Serbia.