Kemunculan blockchain modular terutama untuk memecahkan beberapa permasalahan inti yang dihadapi oleh sistem blockchain tradisional, terutama tantangan skalabilitas, efisiensi dan fleksibilitas.
Blockchain tradisional, seperti Bitcoin atau Ethereum, seperti satu orang yang melakukan semua pekerjaan. Ketika banyak orang menggunakan sistem, sistem menjadi lambat dan terkadang bahkan terhenti. Blockchain modular dirancang untuk mengatasi masalah ini. Ini memisahkan pekerjaan yang berbeda, seperti satu bagian yang didedikasikan untuk memproses transaksi dan bagian lain menjaga keamanan sistem, sehingga keseluruhan sistem dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik.
✏️Terutama menyelesaikan masalah berikut:
1. Masalah skalabilitas: Dalam blockchain tradisional seperti Bitcoin dan Ethereum, semua transaksi dan perhitungan dilakukan pada rantai yang sama. Hal ini menyebabkan kemacetan jaringan dan penundaan transaksi, terutama pada saat volume transaksi tinggi. Blockchain modular memecahkan masalah ini dengan menyebarkan fungsi yang berbeda ke dalam modul yang berbeda, sehingga meningkatkan kekuatan pemrosesan sistem secara keseluruhan. 2. Masalah efisiensi: Dalam blockchain biasa, setiap node harus melakukan banyak pekerjaan, seperti mengonfirmasi transaksi, menjaga konsensus, menyimpan data, dll. Melakukan hal ini akan membuat sistem menjadi lambat dan tidak efisien. Namun dalam blockchain modular, node yang berbeda fokus pada pekerjaan yang berbeda sehingga keseluruhan sistem dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
3. Masalah fleksibilitas dan peningkatan: Seiring kemajuan teknologi, kita memerlukan blockchain yang dapat dengan mudah ditingkatkan dan dipelihara. Dengan membagi fungsi-fungsi yang berbeda ke dalam modul-modul yang berbeda, blockchain modular memungkinkan kita untuk meningkatkan atau meningkatkan bagian-bagian sistem secara mandiri tanpa mengubah keseluruhan sistem.
4. Masalah interoperabilitas: Dengan semakin banyaknya sistem blockchain yang bermunculan, kerja sama di antara mereka menjadi penting. Blockchain modular dapat lebih mudah terhubung ke blockchain lain atau sistem eksternal karena semuanya memiliki antarmuka dan protokol khusus untuk berkomunikasi.
5. Pertimbangan keamanan: Dalam hal keamanan, blockchain tradisional menghadapi tantangan, terutama solusi skalabilitas (seperti teknologi sharding). Blockchain modular menangani tugas keamanan yang berbeda melalui modul khusus, menjadikan sistem secara keseluruhan lebih aman.