PANews melaporkan pada tanggal 15 Maret bahwa pihak berwenang Jerman dan AS telah menyita hingga 44 juta euro ($46,3 juta) dari pencampur mata uang kripto terkenal ChipMixer, menurut Badan Kerjasama Penegakan Hukum Uni Eropa (Europol). Europol mengatakan pada hari Rabu bahwa pihak berwenang menutup infrastruktur platform dan menyita empat server, 7TB data dan 1,909.4 Bitcoin (BTC). Belgia, Polandia dan Swiss juga mendukung penyitaan tersebut.

Pencampur koin ChipMixer diduga memungkinkan pelanggannya menyembunyikan jejak aktivitas kriminal mereka, seperti perdagangan narkoba atau senjata, serangan ransomware, dan penipuan pembayaran.