Departemen Kepatuhan Kejahatan Keuangan (FCC) Binance baru-baru ini berkolaborasi dengan Biro Investigasi Kementerian Kehakiman Taiwan dan Kantor Kejaksaan Distrik Taipei. Upaya bersama ini menghasilkan penyelesaian kasus kriminal besar yang melibatkan pencucian uang melalui aset virtual, senilai hampir NT$200 juta.

Binance berperan penting dalam penyelidikan ini, memberikan wawasan dan bantuan penting kepada otoritas Taiwan. Kasus ini berkisar pada operator ilegal yang memfasilitasi kelompok penipuan dalam pencucian uang melalui aset virtual, menggunakan catatan percakapan pelanggan palsu, bukti pengiriman uang, dan data verifikasi identitas yang dipalsukan agar terlihat sah.

Berdasarkan permintaan, Binance segera bekerja sama, mengadakan pertemuan online lintas batas dengan petugas investigasi dan jaksa, di mana tim FCC Binance yang berpengalaman memberikan rekomendasi berharga berdasarkan analisis aliran mata uang kripto. Kolaborasi ini membantu mendeteksi calon tersangka dengan lebih efektif.

Jaksa Lo Wei-yuan dari Kantor Kejaksaan Distrik Taipei mendakwa sembilan tersangka dengan tuduhan penipuan berat, pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Pencucian Uang, dan peraturan pencegahan kejahatan terorganisir.

Keberhasilan operasi ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pemerintah-swasta dalam memerangi kejahatan keuangan. Kerja sama Binance dengan lembaga penegak hukum global memperkuat komitmennya untuk melawan kejahatan keuangan dan menjaga ekosistem aset digital.

Binance juga membantu kolaborasi penegakan hukum internasional di Belanda dan India. Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin industri, Binance tetap rajin dalam melindungi pengguna dan bekerja sama dengan penegak hukum global untuk memperjuangkan keamanan ekosistem aset digital di seluruh dunia.