Menurut U.Today, pencipta Dogecoin Billy Markus, juga dikenal sebagai Shibetoshi Nakamoto, telah berbagi pandangannya tentang transformasi Twitter setelah diakuisisi oleh Elon Musk. Berkaca pada peringatan dua tahun merger, Markus menyoroti perubahan positif dalam pengalamannya, khususnya dalam hal keuntungan finansial.

Akuisisi Twitter oleh Musk merupakan titik balik yang signifikan dalam evolusi platform tersebut. Motif utama di balik langkah ini diyakini adalah memanfaatkan pengaruh luas Twitter, yang berpotensi mengubahnya menjadi aplikasi super dengan basis finansial yang kuat. Sejak perubahan kepemilikan, pembuat konten telah melaporkan peningkatan penghargaan, terutama melalui peningkatan visibilitas dan keterlibatan dengan konten mereka. Sistem berlangganan yang komprehensif diperkenalkan, memungkinkan pembuat konten memonetisasi karya mereka secara efektif. Markus sendiri telah mengadopsi model ini, menawarkan konten eksklusif kepada pelanggan dengan biaya nominal $3 per bulan.

Namun, masa jabatan Musk sebagai pemilik Twitter bukannya tanpa kontroversi. Pandangannya tentang sensor, sikap politik, dan pidatonya yang eksentrik telah memicu perdebatan sengit di masyarakat. Kritikus berpendapat bahwa pengaruh Musk berpotensi membentuk kebijakan moderasi konten dan arahan editorial platform tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang kebebasan berpendapat dan netralitas.