Menurut CoinDesk, Senator AS Cynthia Lummis (R-Wyo.) telah menyatakan optimisme bahwa undang-undang stablecoin akan maju tahun ini, bahkan mungkin pada paruh pertama tahun kalender. Lummis, pendukung kuat kebijakan kripto di Senat, mengungkapkan bahwa negosiasi sedang berlangsung setiap hari antara Demokrat dan Republik, serta antara Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Dia juga menyebutkan bahwa Federal Reserve telah memberikan 'umpan balik bantuan teknis yang baik' mengenai masalah ini.
Stablecoin, seperti USDT Tether dan USDC Circle Internet Financial, sangat penting bagi pasar kripto karena menyediakan sarana yang stabil untuk bertransaksi dalam aset yang lebih bergejolak. Kapitalisasi pasar stablecoin saat ini sekitar $136 miliar. Meskipun beberapa upaya legislatif hampir selesai dalam beberapa tahun terakhir, kendala utamanya adalah peran Federal Reserve atau negara bagian dalam mengawasi emiten. Lummis, anggota Komite Perbankan Senat, mengakui bahwa perdebatan stablecoin saat ini adalah 'diskusi yang cukup dinamis' tetapi yakin masih ada titik terang di ujung terowongan.
Perkembangan terkini dalam industri kripto, seperti persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS atas dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF), telah membantu mendukung undang-undang. Lummis mencatat bahwa keterlibatan lembaga keuangan besar seperti Invesco, Fidelity, dan BlackRock dalam ruang ETF bitcoin telah meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kematangan kelas aset dan kesiapannya untuk adopsi arus utama.