KPMG telah merilis laporan yang menekankan bagaimana Bitcoin dapat memberikan dampak positif terhadap standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk insentif untuk produksi energi bersih, inklusi keuangan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca industri.

Pada tanggal 3 Agustus, firma akuntansi terkemuka KPMG menerbitkan laporan yang menyoroti pengaruh positif Bitcoin terhadap tujuan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Menurut laporan tersebut, penambangan Bitcoin dapat membantu merangsang produksi energi bersih, mendorong inklusi keuangan, dan bahkan mengurangi emisi gas rumah kaca industri.

Laporan tersebut juga menunjukkan keuntungan sosial Bitcoin di negara-negara berpendapatan rendah, khususnya membuat pembayaran lintas batas menjadi lebih terjangkau. Fitur ini khususnya bermanfaat bagi imigran dari negara-negara berkembang yang bekerja di luar negeri dan sering mengirimkan uang kepada kerabat di negara asal.

Di Afrika, penambangan Bitcoin berkontribusi dalam mensubsidi jaringan listrik, menyediakan listrik bagi jutaan orang, dan menurunkan biaya bagi konsumen. Laporan KPMG menggarisbawahi manfaat Bitcoin yang sering kali diabaikan dalam kaitannya dengan tujuan ESG, yang menunjukkan potensi penerimaan dan integrasi mata uang kripto yang lebih besar dalam kerangka kerja yang berkelanjutan.