Bitcoin diciptakan pada tahun 2009 oleh seorang individu atau kelompok anonim yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Bitcoin merupakan mata uang kripto terdesentralisasi pertama yang dimaksudkan sebagai versi peer-to-peer dari uang elektronik. Saat Bitcoin pertama kali ditambang, Bitcoin tidak memiliki daftar resmi atau harga pasar. Sebaliknya, nilainya ditetapkan melalui transaksi komunitas.
Transaksi pertama yang tercatat terjadi pada tahun 2010, ketika seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz membeli dua pizza seharga 10.000 BTC, menandai penggunaan pertama Bitcoin dalam transaksi di dunia nyata. Saat itu, nilai Bitcoin tidak seberapa, menjadikan dua pizza tersebut salah satu yang termahal dalam sejarah menurut standar saat ini.
Harga Resmi Pertama Bitcoin
Harga resmi pertama Bitcoin tercatat saat BitcoinMarket.com, bursa Bitcoin pertama, diluncurkan pada bulan Maret 2010. Harga awal Bitcoin ditetapkan sebesar $0,003. Para pedagang dan penambang awal dapat mengumpulkan Bitcoin dalam jumlah besar dengan harga kurang dari satu sen per koin.
Tonggak Harga Utama
2011: Bitcoin mencapai $1 untuk pertama kalinya, melewati batas psikologis dan mulai menarik perhatian.
2013: Bitcoin mengalami kenaikan besar pertamanya, mencapai sekitar $1.200 sebelum jatuh kembali.
2017: Nilai Bitcoin meroket, mencapai $20.000 pada bulan Desember, menandai masuknya Bitcoin ke dalam perbincangan keuangan global.
2021: Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa hampir $69.000, didorong oleh minat institusional, munculnya NFT, dan meningkatnya adopsi arus utama.
2024 (saat ini): Bitcoin tetap fluktuatif tetapi terus menjadi pemain utama dalam dunia keuangan, dan diperdagangkan dengan harga di kisaran puluhan ribu dolar.
Dari awalnya yang sederhana dengan harga yang hanya sepersekian sen hingga kini bernilai ribuan dolar, perjalanan Bitcoin sungguh revolusioner. Dampaknya terhadap keuangan, teknologi, dan investasi tidak dapat disangkal, yang menjadi latar bagi gerakan mata uang kripto yang lebih luas.