Berita ChainCatcher, menurut sebuah dokumen yang dirilis pada hari Rabu, pengacara mantan eksekutif FTX Ryan Salame meminta pengadilan untuk menunda hukuman penjaranya dari 11 Oktober hingga 7 Desember untuk mengobati cedera anjing yang dideritanya selama musim panas . Ini kali kedua Salame meminta penundaan hukuman. Pengacaranya mengatakan pemerintah tidak setuju dengan permintaan mereka.
Salame, yang sebelumnya menjabat sebagai co-chief executive FTX Digital Markets, mengaku bersalah tahun lalu dan dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara. Salame mengaku bersalah pada bulan September atas konspirasi untuk memberikan kontribusi politik ilegal dan konspirasi untuk menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin.