Pada Konferensi Aset Digital di Brasil, BlackRock mempresentasikan analisis terbarunya mengenai volatilitas dan prospek masa depan Bitcoin, menyoroti bahwa volatilitas mata uang kripto terkemuka ini telah menurun secara signifikan. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring waktu seiring dengan peningkatan adopsi dan aset yang semakin matang.
Data dari BlackRock menunjukkan bahwa menambahkan Bitcoin ke portofolio dapat meningkatkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko dalam beberapa jangka waktu. Portofolio dengan alokasi Bitcoin 1%, 3%, atau 5% mencatat pengembalian yang lebih tinggi selama periode satu, dua, lima, dan sepuluh tahun dibandingkan portofolio tradisional.
Sumber: BlackRock
Pengembalian lebih tinggi meskipun ada sedikit peningkatan dalam volatilitas
Meskipun Bitcoin mungkin sedikit meningkatkan volatilitas dalam portofolio investasi hipotetis, potensi keuntungan yang lebih tinggi umumnya lebih besar daripada risikonya. Misalnya, portofolio dengan alokasi Bitcoin 5% mencapai pengembalian 19,1% dalam jangka panjang, jauh melebihi pengembalian 11% dari portofolio tradisional tanpa Bitcoin.
Analisis BlackRock juga menyoroti pentingnya bertahan dalam jangka panjang terkait volatilitas Bitcoin. Menurut perusahaan, return terendah Bitcoin dalam empat tahun terakhir masih mencapai 137%, dan memegang aset selama tiga tahun atau lebih selalu menghasilkan return yang positif.
Sumber: BlackRock
Selain itu, BlackRock membandingkan Bitcoin dengan emas dan obligasi Treasury AS, menyoroti pasokannya yang tetap, tata kelola yang terdesentralisasi, dan korelasi yang rendah dengan aset tradisional. Hal ini menempatkan Bitcoin sebagai lindung nilai yang efektif terhadap menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah dan uang kertas.
BlackRock juga menunjukkan bahwa meskipun volatilitas Bitcoin tetap tinggi, volatilitasnya menurun seiring dengan jatuh tempo aset. Analisis menunjukkan rendahnya korelasi Bitcoin dengan emas (0,1) dan S&P 500 (0,2), yang semakin menyoroti peran Bitcoin sebagai kelas aset independen.
Terakhir, BlackRock menyoroti Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap jatuhnya harga mata uang fiat, terutama dolar AS. Dengan merosotnya dolar sejak tahun 1913, mereka memposisikan Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi. Melalui penawaran Bitcoin ETF, BlackRock menunjukkan keyakinannya terhadap nilai jangka panjang Bitcoin dan perannya yang semakin besar di pasar keuangan.
https://tapchibitcoin.io/bitcoin-danh-muc-dau-tu-vuot-troi-blackrock.html