Salah satu hal paling mencolok yang saya perhatikan tahun ini adalah bagaimana ekosistem startup di Tiongkok tampaknya telah mendingin selama 5 tahun terakhir.
Rasanya mereka tidak lagi memprioritaskan startup inovatif demi perusahaan yang lebih besar. Jika ini terus berlanjut, saya khawatir Tiongkok akan kehilangan statusnya sebagai pemain ekonomi yang serius dalam beberapa dekade mendatang, dengan pertumbuhan yang berpindah ke negara-negara yang benar-benar haus akan inovasi.
Ambil contoh India.
Dengan rata-rata usia penduduk 27 tahun dan biaya produksi yang rendah, negara ini tengah menggenjot proyek infrastruktur seperti jalan raya, rel kereta api, dan pusat distribusi. Ada banyak modal yang mengalir ke pertanian dan pengelolaan limbah. Negara ini tampaknya siap menjadi pemain utama dalam ekonomi global.
Afrika juga menarik perhatian saya. Saya melihat banyak investasi mengalir ke logistik dan infrastruktur benua itu, termasuk pendanaan signifikan dari Tiongkok sendiri.
Namun, kembali ke Tiongkok, saya mendengar bahwa VC menghabiskan lebih banyak waktu untuk menuntut startup yang telah mereka investasii untuk mendapatkan kembali uang mereka. Para pendiri kini dibebani tanggung jawab pribadi atas utang perusahaan mereka. Hal ini mungkin mendorong akuntabilitas, tetapi inovasi terhambat di bawah tekanan.