Malaysia tengah meningkatkan upaya untuk mempromosikan penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang etis dan meningkatkan inisiatif komputasi awan lokal. Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan rencana untuk mendirikan kantor AI nasional guna mengawasi proyek-proyek AI, sejalan dengan tren global pemerintah yang merangkul AI dengan regulasi yang bertanggung jawab. Selain itu, kebijakan komputasi awan nasional tengah digarap untuk mendorong inovasi layanan publik, pertumbuhan ekonomi, dan inklusi digital sambil memprioritaskan keamanan data dan kepercayaan pengguna. Kantor AI tersebut bertujuan untuk menerapkan rencana teknologi lima tahun dan kerangka regulasi guna mendorong adopsi AI yang etis dan berkelanjutan. Malaysia juga telah mengusulkan regulasi untuk perusahaan-perusahaan Big Tech, termasuk persyaratan perizinan untuk platform media sosial. Meskipun mendapat penolakan dari para pemimpin industri, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft berinvestasi di sektor teknologi Malaysia, dengan rencana untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal melalui layanan AI dan awan. Baca berita-berita yang dihasilkan AI selengkapnya di: https://app.chaingpt.org/news