Terjemahan: blockchain vernakular

Artikel ini mengeksplorasi dunia tokenisasi aset dunia nyata (RWA) yang dinamis. Pelajari bagaimana teknologi blockchain mengubah industri keuangan dengan mengubah aset fisik seperti real estate dan emas menjadi token digital. Selami percakapan dengan para pemain kunci di industri ini, ikuti terus tren yang sedang berkembang, dan pelajari bagaimana inovasi lokal seperti tokenisasi KALP membuat terobosan. Blog ini memberikan wawasan mendalam tentang pemain kunci dan tren masa depan, menunjukkan bagaimana tokenisasi mendefinisikan ulang investasi dan kepemilikan.

Max dan Ella sedang mendiskusikan blog tentang tren tokenisasi aset dunia nyata (RWA) yang semakin meningkat, yang menjelaskan bagaimana teknologi blockchain mengubah cara orang berinvestasi pada aset bernilai tinggi seperti real estat dan komoditas. Blog ini menyoroti bagaimana tokenisasi meruntuhkan hambatan, tren terkini, dan pemain kunci.

 

1. Perusahaan-perusahaan besar memimpin tren ini

1) JPMorgan Pengejaran

Merintis Blockchain dengan Onyx: J.P. Morgan berada di garis depan inovasi blockchain melalui platform Onyx-nya. Onyx bertujuan untuk menyederhanakan transaksi keuangan menggunakan teknologi blockchain. Platform ini memungkinkan JPMorgan untuk menerbitkan dan mengelola token digital, termasuk obligasi dan saham yang diberi token.

Pengujian dan Implementasi: J.P. Morgan telah berhasil menguji tokenisasi berbagai aset, termasuk obligasi dan saham. Misalnya, mereka melakukan program percontohan yang melibatkan penerbitan dan perdagangan obligasi yang diberi token pada platform blockchain mereka. Hal ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknisnya, namun juga menyoroti potensi blockchain untuk meningkatkan efisiensi pasar, mempersingkat waktu penyelesaian, dan mengurangi biaya transaksi.

Dampak luas: Dengan mengintegrasikan blockchain ke dalam operasinya, JPMorgan Chase membuktikan bahwa teknologi ini tidak hanya cocok untuk startup teknologi namun juga dapat diadopsi oleh lembaga keuangan tradisional. Partisipasi mereka menunjukkan bahwa blockchain diharapkan dapat mendorong perubahan dalam industri perbankan dan keuangan tradisional serta membangun kepemimpinan mereka dalam inovasi digital.

2) Masyarakat Umum

Menerbitkan Obligasi Tokenisasi pada Ethereum: Société Générale, salah satu bank besar Perancis, telah mengambil langkah penting dalam tokenisasi aset dengan menerbitkan obligasi tokenisasi pada blockchain Ethereum. Langkah ini penting karena mewakili lembaga keuangan tradisional yang menggunakan teknologi blockchain untuk mencapai inovasi dalam produk keuangan inti.

Merangkul Teknologi Baru: Dengan menggunakan blockchain Ethereum, Société Générale beralih dari metode keuangan tradisional dan mengeksplorasi potensi blockchain dalam menyediakan transaksi keuangan yang lebih cepat dan transparan. Penggunaan kontrak pintar Ethereum memungkinkan proses otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko operasional.

Dampak terhadap industri keuangan: Tindakan Société Générale merupakan dukungan kuat terhadap kemampuan blockchain dan menyoroti potensinya untuk merevolusi penciptaan, pengelolaan, dan perdagangan produk keuangan. Upaya mereka juga berkontribusi pada penerimaan dan penerapan teknologi blockchain secara luas di industri keuangan.

3)Sekuritisasi

Menyederhanakan penerbitan token digital: Securitize berfokus pada menyederhanakan proses penerbitan token digital sambil memastikan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan. Platform mereka membantu bisnis melakukan tokenisasi aset dan menyediakan proses yang efisien untuk membuat dan mengelola sekuritas digital ini.

Kepatuhan: Salah satu kekuatan inti Securitize adalah penekanannya pada kepatuhan terhadap peraturan sekuritas. Layanan yang mereka berikan memastikan bahwa aset yang diberi token mematuhi standar hukum, yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan integritas pasar.

Meningkatkan likuiditas pasar: Dengan menyediakan platform penerbitan dan perdagangan untuk token digital yang patuh, Securitize meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas pasar. Teknologi mereka memungkinkan perdagangan sekunder aset yang diberi token, memungkinkan investor membeli, menjual, dan memperdagangkan sekuritas digital ini dengan aman.

4)Token

Mendukung integrasi blockchain: Tokeny yang berbasis di Luksemburg membantu institusi dalam memindahkan aset mereka ke dalam blockchain. Mereka fokus untuk memastikan bahwa proses tokenisasi mematuhi standar keamanan dan persyaratan peraturan, yang sangat penting untuk adopsi institusional.

Fitur Platform: Platform Tokeny memberikan solusi untuk membuat dan mengelola aset yang diberi token, dengan fokus pada keamanan dan kepatuhan. Mereka menyediakan alat untuk penerbitan token yang aman, orientasi investor, dan manajemen aset untuk membantu organisasi memasuki ruang tokenisasi dengan lancar dan efisien.

Membangun kepercayaan dan keandalan: Dengan memprioritaskan keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan, Tokeny membantu meningkatkan kepercayaan terhadap aset yang diberi token dan mendorong institusi untuk berpartisipasi dalam eksplorasi teknologi blockchain. Upaya mereka telah mendorong penerimaan luas dan normalisasi tokenisasi aset di pasar keuangan tradisional.

 

2. Apa tren terkini dalam tokenisasi ATMR?

Partisipasi institusional: Lembaga keuangan besar termasuk Blackstone, Goldman Sachs dan Fidelity semakin memasuki ruang tokenisasi, sehingga meningkatkan kredibilitas dan pengaruh pasar.

Keberlanjutan: Tokenisasi aset berkelanjutan (seperti kredit karbon dan proyek energi terbarukan) semakin meningkat, mendorong investasi pada proyek ramah lingkungan sekaligus memberikan keuntungan finansial.

Peningkatan likuiditas: Tokenisasi meningkatkan likuiditas pada aset yang sebelumnya tidak likuid atau tidak dapat diakses dengan memungkinkan kepemilikan pecahan atas aset dan perdagangan yang lebih mudah.

Perkembangan peraturan: Peraturan dan kerangka kerja yang terus berkembang membentuk lanskap tokenisasi, dengan pemerintah dan regulator berupaya mengatasi masalah hukum dan kepatuhan.

Kemajuan Teknologi: Inovasi dalam teknologi blockchain, seperti kontrak pintar dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), meningkatkan efisiensi dan fungsionalitas platform aset yang diberi token.

Ekspansi Global: Tokenisasi mendapatkan daya tarik di berbagai wilayah di seluruh dunia, terutama menunjukkan tren adopsi yang signifikan di pusat-pusat keuangan seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Integrasi dengan keuangan tradisional: Aset yang diberi token semakin terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional, termasuk kemitraan antara platform blockchain dan lembaga keuangan tradisional.

Meningkatkan segmentasi pasar: Tokenisasi berkembang melampaui kelas aset tradisional untuk mencakup pasar khusus dan industri seperti seni, barang koleksi, dan kekayaan intelektual.

Peningkatan transparansi dan keamanan: Penggunaan teknologi blockchain menghadirkan transparansi, ketertelusuran, dan keamanan yang lebih besar pada tokenisasi, sehingga memecahkan masalah umum dalam manajemen aset.

Alat investasi yang inovatif: Melalui tokenisasi, produk dan alat investasi baru bermunculan, seperti dana real estat yang diberi token dan token yang didukung komoditas, sehingga memberikan peluang investasi yang terdiversifikasi kepada investor.

 

3. Tokenisasi KALP: Potensi Global dari Cerita Lokal

Di India, sebuah proyek inovatif bernama KALP mulai membuat terobosan. Mereka meluncurkan BIMTECH CBDC, mata uang digital yang diperdagangkan di lingkungan akademis. Pelajar, vendor, dan administrator semuanya menjadi bagian dari ekosistem yang diberi token ini. Lebih dari 1,300 transaksi telah diselesaikan sejauh ini, menunjukkan bagaimana tokenisasi dapat diterapkan dalam skenario dunia nyata. Token GINI KALP berfungsi sebagai biaya transaksi, memungkinkan seluruh sistem beroperasi secara efisien, membuktikan bahwa ekosistem kecil pun dapat memperoleh manfaat dari tokenisasi.

Tokenisasi komoditas

Tokenisasi komoditas seperti emas dan minyak telah menjadi tren besar. Perusahaan seperti Paxos dan Tether Gold mengizinkan investor untuk memegang token yang didukung oleh cadangan emas fisik. Hal ini memudahkan perdagangan atau investasi komoditas tanpa harus berurusan dengan kompleksitas aset riil.

Pergeseran paradigma dalam real estat

Real estat adalah salah satu bidang tokenisasi yang paling menarik. Platform seperti RealT dan tZERO memungkinkan orang membeli kepemilikan pecahan atas properti. Ini berarti Anda tidak perlu membeli seluruh properti untuk berinvestasi di real estat. Hal ini membuat investasi real estat tersedia bagi semua orang, bukan hanya orang kaya.

 

4. Mengatasi lingkungan peraturan

Pemerintah mulai menyadari potensi tokenisasi dan mendukung tren ini dengan langkah-langkah regulasi. Misalnya, Markets in Crypto-Assets Act (MiCA) Uni Eropa dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang semakin fokus pada sekuritas yang diberi token membuka jalan bagi adopsi tokenisasi secara luas. Ketika peraturan ini menjadi lebih jelas, akan lebih mudah bagi institusi dan individu untuk melakukan tokenisasi aset dengan aman dan legal.

Singkatnya, adopsi tokenisasi ATMR secara global semakin cepat dan akan mengubah cara kita berpikir tentang kepemilikan aset dan transaksi. Baik itu raksasa seperti JP Morgan atau proyek lokal inovatif seperti KALP, tokenisasi secara bertahap terintegrasi ke dalam kehidupan finansial kita sehari-hari. Dengan meningkatnya tren seperti keberlanjutan dan kepemilikan fraksional, kita bergerak menuju dunia keuangan yang lebih inklusif dan efisien.

 

5. Pertanyaan yang Sering Diajukan

1) Bagaimana tren tokenisasi aset?

Tokenisasi aset berkembang pesat karena memberikan likuiditas yang lebih besar, kepemilikan fraksional, dan peluang investasi yang lebih mudah. Tren ini didorong oleh kemajuan teknologi blockchain dan meningkatnya minat dari investor ritel dan institusi.

2) Negara manakah yang memimpin dalam penerapan tokenisasi ATMR?

Negara-negara seperti Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura memimpin dalam tokenisasi ATMR, berkat pasar keuangan mereka yang maju, kerangka peraturan yang mendukung, dan ekosistem teknologi yang inovatif.

3) Bagaimana institusi dapat berpartisipasi dalam tokenisasi ATMR?

Pemain institusional, termasuk bank-bank besar, manajer aset, dan perusahaan investasi, semakin banyak berpartisipasi dalam tokenisasi ATMR untuk meningkatkan likuiditas, menyederhanakan operasi, dan membuka jalur investasi baru.

4) Seberapa besar pasar tokenisasi aset sebenarnya?

Pasar tokenisasi ATMR berkembang pesat dan diperkirakan akan mencapai sekitar $2 triliun pada pertengahan tahun 2020-an, didorong oleh meningkatnya popularitas dan kemajuan teknologi.

5) Apa tantangan utama yang menghambat adopsi aset yang diberi token secara global?

Tantangan utama mencakup ketidakpastian peraturan, masalah integrasi teknologi, dan kekhawatiran mengenai keamanan dan fragmentasi pasar, yang telah menghambat adopsi aset yang diberi token secara luas.

6) Seberapa besar pasar tokenisasi ATMR?

Pasar tokenisasi ATMR diperkirakan berjumlah sekitar $10 miliar pada tahun 2024, mencerminkan tahap awal namun berkembangnya sektor ini dalam lanskap keuangan yang lebih luas.