Odaily Planet Daily melaporkan bahwa langkah Ketua Federal Reserve Powell untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin minggu lalu dipandang sebagai "pameran kekuatan." Reporter Wall Street Journal Nick Timiraos, yang dikenal sebagai juru bicara Federal Reserve, mengatakan apakah Federal Reserve tertarik penurunan suku bunga dapat mencapai titik lunak bagi perekonomian tidak hanya bergantung pada seberapa besar kelemahan yang ada dalam perekonomian AS juga akan bergantung pada apakah biaya pinjaman yang lebih rendah akan memacu investasi dan pengeluaran baru untuk mengimbangi perlambatan ekonomi. Timiraos yakin terdapat risiko bahwa siklus pelonggaran saat ini akan menghadapi tantangan serupa dalam transmisinya ke perekonomian yang lebih luas seperti siklus kenaikan suku bunga The Fed baru-baru ini. Federal Reserve pekan lalu memangkas suku bunga acuan jangka pendeknya sebesar 50 basis poin ke kisaran 4,75% hingga 5%. Sebagian besar pejabat memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi pada akhir Desember, yang akan membawa suku bunga acuan ke kisaran 4,25% hingga 4,5%. (Sepuluh Emas)