pada postingan kali ini saya ingin menjelaskan lebih lanjut tentang arbitrase segitiga. strategi scalping ini memberi saya keuntungan ekstra dalam satu hari. luangkan waktu Anda dan baca.

Arbitrase segitiga adalah strategi perdagangan yang memanfaatkan perbedaan harga antara tiga mata uang atau aset berbeda untuk mendapatkan keuntungan. Strategi ini melibatkan pelaksanaan serangkaian perdagangan di berbagai pasar untuk mengeksploitasi ketidakseimbangan sementara dalam nilai tukar.

Untuk memahami cara kerja arbitrase segitiga di Binance, mari kita pertimbangkan contoh yang melibatkan tiga mata uang kripto: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP). Misalkan kita memiliki pasangan perdagangan berikut yang tersedia di Binance: BTC/ETH, ETH/XRP, dan XRP/BTC.

- BTC/ETH * ETH/XRP = 1 BTC * (50 ETH/1 BTC) * (100 XRP/1 ETH) = 5000 xrp.

Untuk memanfaatkan perbedaan ini, pedagang akan melakukan serangkaian perdagangan di tiga pasangan perdagangan. Berikut cara kerja proses arbitrase:

1. Beli BTC dengan XRP: Pedagang akan mulai dengan membeli BTC dengan XRP mereka di pasar XRP/BTC. Mereka akan menjual 5000 XRP untuk mendapatkan 0,02 BTC.

2. Beli ETH dengan BTC: Selanjutnya, pedagang akan mengambil 0,02 BTC yang diperoleh dan membeli ETH di pasar BTC/ETH. Dengan asumsi nilai tukar 1 BTC = 50 ETH, mereka akan menerima 1 ETH.

3. Jual ETH untuk XRP: Terakhir, pedagang akan menjual 1 ETH yang diperoleh untuk XRP di pasar ETH/XRP. Dengan nilai tukar 1 ETH = 100 XRP, mereka akan menerima 100 XRP.

Di akhir perdagangan ini, pedagang akan berhasil mengubah 5000 XRP awal menjadi 100 XRP, menghasilkan keuntungan sebesar 99 XRP (mengabaikan biaya transaksi). Keuntungan ini dimungkinkan karena adanya perbedaan harga sementara antara ketiga pasangan perdagangan.

Penting untuk dicatat bahwa peluang arbitrase segitiga seringkali berumur pendek dan memerlukan eksekusi cepat untuk memanfaatkan perbedaan harga sebelum menghilang. #ETH #BTC #crypto2023 #trading