Bank for International Settlements (BIS) memperingatkan bahwa meskipun pasar mengalami rebound cepat setelah penurunan pada tanggal 5 Agustus, masalah pasar yang terkait dengan "carry trades" yang dibiayai oleh yen masih belum terselesaikan. Ketika Bank of Japan menaikkan suku bunga, investor harus menjual aset mereka di Amerika Serikat untuk memenuhi persyaratan margin, menyebabkan gejolak pasar yang mempengaruhi aset global, termasuk mata uang kripto. Namun, pemulihan pasar telah menunjukkan ketahanannya, meskipun risiko struktural yang mendasarinya masih ada dan investor mungkin menghadapi kerugian yang lebih besar selama periode volatilitas pasar.

Poin-poin penting

- Pasar telah pulih dengan cepat setelah pergerakan yang tidak menentu di bulan Agustus, namun permasalahan mendasar masih ada.

- Pasar global panik pada tanggal 5 Agustus karena pembatalan sebagian carry trade yen.

- Bank of Japan menaikkan suku bunga, menyebabkan investor menjual aset AS untuk memenuhi margin call.

- Bank for International Settlements memperkirakan bahwa pinjaman luar negeri dalam mata uang yen berjumlah setidaknya $250 miliar, yang mungkin lebih rendah dari situasi sebenarnya.

- Beberapa aset yang terlibat dalam pembiayaan yen Jepang terkena dampaknya, termasuk Bitcoin dan Ethereum, keduanya turun sebesar 20%.

- Laporan BIS mencatat bahwa meskipun pasar memiliki ketahanan, beberapa perdagangan yang menargetkan volatilitas rendah masih ada.

- Risiko struktural dapat menyebabkan pasar dengan cepat melepaskan posisi berisiko besar ketika volatilitas meningkat.