Pihak berwenang Thailand menghancurkan fasilitas penambangan Bitcoin ilegal

Ini adalah keempat kalinya tahun ini pihak berwenang Thailand menggerebek fasilitas penambangan Bitcoin ilegal di provinsi Ratchaburi.

Pada tanggal 23 Agustus, pihak berwenang Thailand tiba-tiba menggerebek fasilitas penambangan Bitcoin ilegal di provinsi Ratchaburi, Bangkok setelah terus-menerus menerima keluhan dari masyarakat tentang pemadaman listrik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari 1 bulan.

Menurut informasi dari South China Morning Post dan sumber lokal, setelah penyelidikan menyeluruh, polisi dan Otoritas Listrik Provinsi (PEA) menelusuri listrik yang hilang. 

Investigasi mereka membawa mereka ke sebuah rumah di daerah dengan konsumsi listrik yang sangat tinggi dan dengan cepat mengidentifikasi tempat tersebut sebagai pusat operasi penambangan Bitcoin ilegal.

Kepala petugas keamanan Jamnong Chanwong mengatakan timnya mencoba mendapatkan akses ke rumah tersebut pada 22 Agustus, namun ditolak oleh seorang penjaga. Mereka kemudian kembali dengan surat perintah penggeledahan dan menemukan bahwa banyak peralatan telah disingkirkan.

Fakta bahwa penambang Bitcoin di Thailand dianggap sebagai produsen dan dikenakan pajak terkait telah menyebabkan penambangan ilegal terus meningkat di negeri kuil emas selama bertahun-tahun.

Tak hanya Thailand, permasalahan penambangan Bitcoin ilegal pun sempat memusingkan negara-negara Asia Tenggara. Di Malaysia, aktivitas penambangan ilegal mencuri listrik senilai lebih dari $723 juta antara tahun 2018 dan 2023.