Tahukah kamu? Dunia Bitcoin telah mengalami beberapa badai "angsa hitam" yang mendebarkan, setiap kali membuat hati para investor berdebar kencang! Dari penurunan yang mengejutkan hingga guncangan pasar, rahasia apa yang tersembunyi di balik peristiwa ini? Hari ini, kami akan melihat 7 peristiwa angsa hitam dalam sejarah Bitcoin dan mengajak Anda mengetahuinya!
Dimulai dari insiden Mentougou pada tahun 2014, pasar Bitcoin mengalami pukulan telak untuk pertama kalinya, dengan harga anjlok hingga 80% dan investor mengalami kerugian besar. Pada Insiden 94 pada bulan September 2017, badai peraturan kembali terjadi, dan harga Bitcoin turun sebesar 32%. Insiden 12 Maret pada tahun 2020 membuat pasar panik, dengan penurunan satu hari hingga 50%! Segera setelah itu, insiden 519 pada tahun 2021 dan keruntuhan Luna/FTX pada tahun 2022 menyebabkan harga Bitcoin kembali mengalami kerugian besar, masing-masing turun sebesar 34% dan 70% yang mencengangkan! Ke depan, prediksi Insiden Juli 75 dan Insiden 85 Agustus pada tahun 2024 juga akan berdampak besar pada pasar, dengan penurunan diperkirakan masing-masing mencapai 25,7% dan 30%. Peristiwa ini tidak hanya menguji ketahanan psikologis investor, namun juga mengungkap kompleksitas dan ketidakpastian pasar Bitcoin.
Melihat kembali peristiwa angsa hitam Bitcoin ini, masing-masing peristiwa tersebut merupakan baptisan bagi pasar dan ujian bagi investor. Namun tantangan inilah yang membuat pasar Bitcoin lebih matang dan investor lebih rasional. Jika Anda tertarik dengan pasar Bitcoin, Anda mungkin ingin berbagi pandangan dan pengalaman Anda di area komentar