Investor kripto harus menunggu lebih lama hingga regulator memutuskan apakah akan menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) pertama yang memiliki portofolio mata uang kripto spot yang terdiversifikasi, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada hari Jumat menunda jadwal pengambilan keputusan atas permohonan Hashdex untuk mendaftarkan ETF gabungan di bursa Nasdaq.

SEC Tunda Keputusan Terkait ETF Hashdex Nasdaq Crypto Index Hingga September

Pada tanggal 9 Agustus, Komisi Sekuritas dan Bursa merilis pengajuan peraturan yang menunjukkan telah memperpanjang periode peninjauan awal 45 hari untuk proposal ETF Hashdex.

Komisi telah menetapkan batas waktu baru tanggal 30 September untuk memberikan lampu hijau, menolak, atau memulai proses untuk memutuskan apakah akan menolak perubahan aturan yang diusulkan.

“Komisi menganggap perlu untuk menetapkan jangka waktu yang lebih panjang untuk mengambil tindakan atas usulan perubahan aturan tersebut sehingga Komisi memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan usulan perubahan aturan tersebut dan berbagai isu yang ada di dalamnya,” ungkap SEC.

Hashdex menyerahkan pernyataan pendaftarannya kepada SEC pada bulan Juni. Jika disetujui, ETF Hashdex Nasdaq Crypto Index US akan memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham ETF ini. ETF ini dirancang untuk melacak nilai Bitcoin dan Ether, dengan kemungkinan untuk menyimpan lebih banyak altcoin di kemudian hari, tergantung pada bagaimana lanskap regulasi berjalan.

Khususnya, jika ETF yang direncanakan Hashdex mendapatkan persetujuan dari regulator tertinggi, maka ETF tersebut akan menjadi ETF kripto pasar spot terdiversifikasi pertama yang hadir di Wall Street. ETF tersebut juga akan menjadi ETF AS pertama yang menyimpan altcoin selain Ethereum.

Penundaan ini terjadi di tengah ekspektasi tinggi di dunia kripto, terutama setelah SEC menyetujui peluncuran ETF BTC awal tahun ini dan produk Ethereum kurang dari enam bulan kemudian. Industri kripto mengantisipasi lebih banyak ETF kripto, termasuk Solana dan XRP, yang akan mendapatkan persetujuan SEC.