Beberapa ahli teori konspirasi menyalahkan penurunan harga altcoin karena manipulasi yang dilakukan oleh Wall Street, yang mereka yakini dirancang untuk menyedot darah cryptocurrency berkapitalisasi kecil. Namun argumen ini mengabaikan dinamika pasar yang sebenarnya.

Pertama-tama, penurunan altcoin tidak terkait dengan lembaga keuangan besar. Skala dana di pasar saat ini tidak signifikan bagi lembaga-lembaga ini, dan mereka tidak perlu beroperasi untuk investor ritel kecil. Agensi-agensi ini lebih cenderung fokus untuk mempromosikan bisnis mereka dan memperluas kehadiran pasar mereka.

Kedua, perdagangan mata uang kripto utama seperti Bitcoin secara bertahap menjauh dari lingkup investor ritel. Selain transaksi leverage tinggi jangka pendek, volume perdagangan ritel di Bitcoin telah menurun secara signifikan. Beberapa pelaku pasar yang jahat mungkin memanfaatkan dana mereka untuk melakukan operasi yang tidak pantas, namun ini tidak berarti bahwa ada masalah di seluruh pasar.

Selain itu, bahkan jika lembaga keuangan Wall Street berniat memanipulasi pasar, mereka cenderung membetulkan pemain besar di pasar melalui jalur hukum, seperti bekerja sama dengan badan pengatur. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah secara aktif menyelidiki manipulasi pasar dan tidak pernah berhenti.

Memang ada beberapa perilaku tidak bermoral demi keuntungan dalam sejarah, namun bukan berarti semua perubahan pasar saat ini disebabkan oleh perilaku tersebut. Pengawasan dan investigasi berkelanjutan oleh otoritas pengatur membantu menjaga keadilan dan transparansi pasar.