Kraken Menyelesaikan Distribusi Bitcoin dan Bitcoin Cash ke Kreditor Mt. Gox

Pada hari Selasa, CEO Kraken Dave Ripley mengumumkan bahwa mereka telah "berhasil mendistribusikan" Bitcoin dan Bitcoin Cash kepada pelanggan yang terkena dampak peretasan yang menyebabkan runtuhnya bursa Jepang Mt. Gox hampir satu dekade lalu. Ripley berkata, "Sudah hampir satu dekade sejak Kraken dipilih oleh Wali Amanat untuk memfasilitasi penyelidikan dan pengembalian dana klien. Itu adalah hak istimewa kami dan tugas kami."

Kreditor Mt. Gox dilaporkan menunggu lebih dari $7 miliar dalam bentuk Bitcoin, Bitcoin Cash, dan mata uang fiat dari berbagai entitas yang bertanggung jawab untuk memediasi proses distribusi dana. Meskipun Kraken tidak merinci jumlah total yang dikembalikan ke pelanggan Mt. Gox, keterlibatan bursa tersebut menandai langkah signifikan menuju penyelesaian salah satu kisah industri mata uang kripto yang paling berkepanjangan. Kraken termasuk di antara lima bursa yang dipilih untuk membantu mengembalikan dana ke 127.000 kreditor yang terkena dampak keruntuhan tahun 2014.

Pertukaran lain yang terlibat dalam upaya ini termasuk Bitstamp, SBI VC Trade, Bitbank, dan Coincheck. Batas waktu pasti kapan kreditor akan menerima dana mereka dari bursa ini masih belum jelas, karena tidak ada yang memberikan komentar mengenai masalah tersebut.

Perusahaan analisis Blockchain Arkham Intelligence melaporkan pada hari Selasa bahwa Mt. Gox estate telah mulai mentransfer Bitcoin senilai $2.85 miliar ke dompet baru. Dari jumlah ini, $340 juta ditransfer ke empat alamat terpisah milik Bitstamp. Arkham juga mencatat bahwa perkebunan Mt. Gox masih memiliki sekitar 85,234 BTC, senilai $5.7 miliar.

Gunung Gox pernah menjadi bursa mata uang kripto terbesar di dunia, menangani lebih dari 70% seluruh transaksi Bitcoin secara global. Namun, bursa tersebut mengajukan kebangkrutan pada bulan Februari 2014 setelah peretas mencuri 850.000 Bitcoin, yang bernilai $56 miliar dengan harga pasar saat ini.