[Setelah token Jito dirilis, jalur protokol Solana akan fokus pada airdrop]
Kamino Finance, protokol keuangan terdesentralisasi yang berkembang pesat di ekosistem Solana, akan meluncurkan program poin baru. Rencana tersebut diumumkan di Twitter Spaces pada hari Kamis oleh kontributor proyek Marky, sebuah langkah yang dapat membuka jalan bagi token airdrop di masa depan.
Program poin ini diharapkan dapat lebih mendorong pengembangan Solana. Sejak pertengahan Oktober, nilai token SOL meningkat tiga kali lipat, terutama karena penekanan pedagang DeFi pada proyek perdagangan, peminjaman, dan perolehan pendapatan di Solana, khususnya Kamino.
Marky menunjukkan: “Kamino akan meluncurkan program poin, yang mungkin berkontribusi pada penerbitan token di masa depan.”
Saat ini, rincian spesifik dari program poin Kamino belum diumumkan, dan pemimpin proyek Marius George Ciubotariu belum menanggapi hal ini.
Tahun ini, protokol Solana mengatur pengalaman pengguna melalui poin dan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia. Banyak pedagang percaya bahwa poin-poin ini akan mempengaruhi distribusi airdrop di masa depan, sehingga mereka mengembangkan strategi perdagangan, staking, dan pertanian hasil untuk memaksimalkan keuntungan.
Tren ini tercermin dalam airdrop JTO pada hari Kamis untuk Jito, sebuah protokol token staking likuiditas berbasis Solana yang mendistribusikan lebih dari 80% token JTO-nya kepada pengguna awal berdasarkan akumulasi poin Jito mereka.
Produk treasury yang dioperasikan oleh Kamino didedikasikan untuk menyediakan likuiditas bagi deposan untuk memperoleh keuntungan maksimal di platform perdagangan DeFi berbasis Solana. Protokol juga membangun fasilitas pinjaman.
Kamino telah tumbuh sebesar 257% dalam total nilai terkunci dalam sebulan terakhir, pertumbuhan tercepat di antara protokol dasar Solana dengan TVL lebih dari $10 juta. Pada hari Kamis, TVL Kamino mendekati $50 juta.
