"Tidak pernah ada ruginya jika anda memiliki Bitcoin, bahkan jika hanya 1 satoshi"
Store of Value ("Emas Digital") Bitcoin sering disebut sebagai "emas digital" karena dianggap sebagai penyimpan nilai jangka panjang. Pasokan Bitcoin terbatas pada 21 juta koin, yang membuatnya deflasi — tidak bisa dicetak lebih banyak dari jumlah tersebut.
Jika pecahan yang lebih kecil dari 1 satoshi diperkenalkan, ada potensi bahwa biaya transaksi di jaringan Bitcoin bisa lebih fleksibel dan tidak terlalu mahal dalam beberapa skenario, terutama untuk transaksi mikro. Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi:
1. Pecahan Lebih Kecil, Biaya Transaksi Lebih Murah Dengan pecahan lebih kecil dari 1 satoshi, biaya transaksi bisa dihitung dalam pecahan tersebut, memungkinkan biaya yang lebih rendah, terutama untuk transaksi kecil atau mikro. Misalnya, jika ada pecahan baru yang lebih kecil dari satoshi, transaksi yang tadinya terlalu mahal karena harga Bitcoin yang tinggi bisa jadi lebih terjangkau. Ini akan sangat membantu jika harga Bitcoin terus naik, sehingga 1 satoshi bisa menjadi terlalu bernilai tinggi untuk transaksi sehari-hari.
2. Pengurangan Ketegangan pada Jaringan Jika pecahan lebih kecil dari satoshi diizinkan, ini bisa membantu mengurangi ketegangan pada jaringan Bitcoin untuk transaksi kecil. Alih-alih harus menggunakan minimal 1 satoshi, transaksi bisa dilakukan dengan nilai yang lebih rendah, yang mungkin mengurangi permintaan untuk biaya transaksi yang tinggi ketika jaringan padat.
3. Biaya Tergantung pada Penawaran dan Permintaan Biaya transaksi di jaringan Bitcoin ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari ruang blok. Jika ada lebih banyak transaksi daripada yang bisa dimuat dalam satu blok, biaya cenderung meningkat. Namun, jika teknologi seperti pecahan yang lebih kecil di bawah 1 satoshi diterapkan bersama dengan Lightning Network dan optimasi lainnya, mungkin ada lebih banyak solusi biaya rendah untuk transaksi mikro.
4. Efek dari Harga Bitcoin yang Tinggi Jika harga Bitcoin terus naik secara signifikan, 1 satoshi bisa menjadi terlalu berharga untuk transaksi kecil. Dalam kasus tersebut, tanpa pecahan yang lebih kecil, biaya transaksi dalam Bitcoin bisa menjadi sangat mahal untuk transaksi kecil. Memperkenalkan pecahan lebih kecil memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam penetapan biaya, sehingga orang bisa melakukan transaksi dengan biaya lebih rendah.
Jika suatu saat Bitcoin mengizinkan pecahan yang lebih kecil dari 1 satoshi, kemungkinan nama pecahan baru ini bisa mengikuti pola penamaan yang sudah ada dalam sistem keuangan atau komunitas Bitcoin. Beberapa nama yang mungkin diusulkan atau digunakan adalah:
1. Bits Nama "bits" sudah digunakan secara informal untuk menyebut pecahan kecil Bitcoin. Saat ini, 1 bit = 100 satoshi (0.000001 BTC). Jika unit lebih kecil dari satoshi diperkenalkan, pecahan tersebut mungkin bisa dinamai "microbits" atau "nanobits", mengikuti terminologi metrik standar.
2. Millisatoshi Jika mengikuti konvensi satuan metrik, pecahan yang lebih kecil dari 1 satoshi bisa disebut "millisatoshi", yang berarti 1/1.000 dari 1 satoshi. Ini akan menjadi mirip dengan cara kita menggunakan milimeter (1/1.000 meter) dalam sistem metrik.
3. Nakamoto Mengingat penghargaan terhadap pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, pecahan yang lebih kecil dari satoshi bisa diberi nama "nakamoto". Ini bisa menjadi simbol penghargaan atas penciptaan Bitcoin dan berfungsi sebagai bagian terkecil yang mungkin dari Bitcoin. 4. Microsatoshi Nama "microsatoshi" juga bisa menjadi pilihan. Menggunakan awalan "micro-" seperti dalam sistem metrik, ini bisa menjadi pecahan 1/1.000.000 dari satoshi, jika ada pecahan yang lebih kecil.
5. Shatoshi Ini bisa menjadi nama yang lebih kreatif namun mirip dengan "satoshi", mungkin untuk menunjukkan pecahan yang lebih kecil dengan cara yang mudah diingat oleh komunitas.
Kesimpulan: Nama untuk pecahan di bawah 1 satoshi belum ditentukan dan akan bergantung pada konsensus komunitas Bitcoin. Nama seperti bits, millisatoshi, atau nakamoto adalah kemungkinan yang cukup masuk akal, mengingat pola penamaan di dunia kripto dan teknologi keuangan.
Jika Satoshi digunakan secara global untuk transaksi pembayaran, harga Bitcoin sangat mungkin akan meroket. Faktor-faktor seperti permintaan global yang meningkat, kelangkaan Bitcoin, adopsi yang luas, dan efek jaringan akan mendorong harga naik drastis. Namun, tantangan seperti regulasi dan volatilitas tetap ada, tetapi keseluruhan arah harga Bitcoin dalam skenario ini cenderung naik tajam.$BTC
Jumlah pengguna yang menahan Shiba Inu (SHIB) dalam sebulan terakhir menunjukkan tren positif, dengan jumlah pemegang yang terus meningkat. Data terbaru menunjukkan bahwa inflow dari pemegang besar (whales) Shiba Inu meningkat signifikan, dengan total yang dimiliki oleh pemegang besar meloncat dari 603,55 miliar SHIB pada 25 September menjadi 3,79 triliun SHIB pada 26 September. Ini menunjukkan bahwa ada banyak tekanan beli di pasar, yang mencerminkan minat yang meningkat terhadap SHIB.
bahkan kalian kalian berprediksi dogs harganya akan $0 / menjadi abu pun tetap aku hold. karna aku yakin akan melihat roket dogs akan mendarat di bulan...🚀🚀🚀🤑🤑🤑 aku yakin di 2025 saat nya ATH tertinggi dogs akan di cetak...💪💪💪🚀🚀🚀 hold yang keras dan lebih keras..,💪💪💪
"Saya memprediksikan harga Ton di tanggal 22 Agustus pukul 06:00 WIB akan berada di kisaran harga $6.952 USD.
"Berdasarakan dari Analisis saya dari grafik pergerakan harga bitcoin yang akan naik di kisaran 9% sampai 10% di tanggal 22 agustus pukul 06:00 tersebut. #CryptoExplorerFiesta #PrediksiHargaTON