Pada Hari ke-2, DOJ AS menuduh SBF sengaja menipu investor demi keuntungan pribadi. Pembela berpendapat bahwa SBF hanyalah seorang pengusaha muda yang membuat keputusan bisnis yang gagal, menyangkal bahwa ada kesepakatan rahasia antara Alameda dan FTX atau pintu belakang untuk mencuri dana pelanggan.