Mengidentifikasi breakout palsu pada grafik dapat menjadi tantangan dan memerlukan latihan, namun tips berikut akan membantu Anda:

Konfirmasi Volume:

Carilah volume perdagangan yang lebih tinggi yang menyertai penembusan tersebut. Kurangnya volume yang signifikan dapat mengindikasikan adanya pergerakan palsu.

Beberapa Jangka Waktu:

Analisis breakout pada berbagai rentang waktu. Penembusan asli harus dikonfirmasi dalam beberapa jangka waktu.

Dukungan dan Perlawanan:

Periksa apakah breakout terjadi di atas level resistance yang signifikan. Penembusan nyata akan melampaui level ini secara meyakinkan.

Penelusuran Harga:

Terkadang, breakout palsu diikuti dengan retracement cepat. Perhatikan perilaku ini sebelum mengambil keputusan.

Pola:

Carilah pola grafik seperti bendera, segitiga, atau persegi panjang yang mengarah ke penembusan. Pola-pola ini dapat memberikan konfirmasi tambahan.

Sentimen Pasar:

Pantau sentimen pasar dan berita. Penembusan palsu mungkin tidak didukung oleh berita atau sentimen positif.

Perbedaan:

Periksa perbedaan antara harga dan indikator teknis seperti RSI atau MACD. Divergensi dapat menandakan potensi pembalikan.

Ingat, tidak ada metode yang mudah dilakukan. Jerawat palsu masih bisa terjadi bahkan setelah mempertimbangkan faktor-faktor ini. Penting untuk menggunakan kombinasi analisis teknis, pemahaman pasar, dan strategi manajemen risiko saat mengevaluasi potensi terobosan.