Ripple memperluas kolaborasinya dengan National Bank of Georgia (NBG) untuk mengeksplorasi dan menerapkan strategi digitalisasi bagi perekonomian Georgia.
Sementara itu, kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi keuangan canggih untuk meningkatkan efisiensi, inklusivitas, dan transparansi sistem keuangan negara.
Pembaruan Berita Kripto: @Ripple Bermitra Dengan Bank Nasional Georgia untuk Mendigitalkan Perekonomia#VOC#VoiceOfCrypto#Bitcoin#BTC#Crypto#Blockchain#Ripple#XRP
— Suara Kripto (@VoiceofCrypto2) 10 Juni 2024
Natia Turnava, saat ini menjabat sebagai penjabat gubernur NBG, dan Varlam Ebanoidze, kepala Departemen Pengembangan Teknologi Keuangan dan Pengawasan bank, baru-baru ini bertemu dengan James Wallis dari Ripple. Pertemuan tersebut mempertimbangkan kemungkinan bidang interaksi di bidang teknologi keuangan dan digitalisasi. Pada pertemuan ini, Wallis juga menghadirkan Alistair Brown dari EPAM Systems, mitra Ripple dan perusahaan yang beroperasi di bidang digital.
Wallis mengungkapkan antusiasmenya dengan menyatakan,
“Merupakan suatu kehormatan untuk kembali ke Tbilisi dan memperkenalkan Alistair Brown dari mitra kami EPAM Systems kepada Penjabat Gubernur NBG Natia Turnava.”
Membangun Kolaborasi Sebelumnya
Kemitraan baru ini merupakan perpanjangan dari kemitraan sebelumnya antara Ripple dan NBG. Ripple sebelumnya dipilih menjadi penyedia teknologi untuk CBDC percontohan NBG yang disebut lari digital. Proyek percontohan yang dimulai pada kuartal terakhir tahun 2023 berupaya mengintegrasikan CBDC di berbagai segmen, seperti layanan publik, perdagangan, dan ritel.
Oleh karena itu, kemitraan antara Ripple dan NBG diharapkan dapat membantu sektor keuangan Georgia berintegrasi dengan teknologi blockchain. Kemitraan ini juga menggambarkan upaya Georgia dalam proses modernisasi ekonomi dan pengembangan infrastruktur keuangan baru yang menggabungkan perkembangan terkini di bidang fintech.
Peran Sistem EPAM dalam Transformasi Digital
EPAM Systems, yang berkantor pusat di Newtown, Pennsylvania, menghadirkan keahlian luas dalam layanan rekayasa perangkat lunak, rekayasa platform digital, dan desain produk digital. Dimasukkannya Sistem EPAM dalam kemitraan ini menekankan pentingnya mengintegrasikan solusi fintech canggih untuk mendukung upaya transformasi digital Georgia.
Dalam pertemuan tersebut, Alistair Brown, mewakili EPAM Systems, diperkenalkan kepada para pejabat NBG, yang semakin memperkuat kolaborasi teknologi dan operasional antara para pihak. Keterlibatan EPAM diharapkan dapat memberikan wawasan dan dukungan berharga dalam pengembangan dan implementasi inisiatif lari digital.
Keterlibatan Global Ripple dalam Proyek CBDC
Georgia bukan satu-satunya negara yang bekerja sama dengan Ripple dalam pengembangan CBDC dan integrasi terkait. Ripple telah secara aktif terlibat dalam uji coba CBDC di beberapa negara lain, termasuk Kolombia, Bhutan, Palau, dan Montenegro. Komitmen berkelanjutan Ripple untuk mendukung inisiatif CBDC global diperkuat oleh buku putih setebal 23 halaman yang diterbitkan pada akhir tahun 2023. Makalah tersebut menekankan perlunya CBDC untuk memfasilitasi tokenisasi aset dan transformasi aset berwujud menjadi token digital yang disimpan di blockchain.
Meskipun pengembangan CBDC menawarkan banyak manfaat potensial, seperti peningkatan inklusi dan efisiensi keuangan, beberapa kritikus menyatakan kekhawatirannya mengenai potensi kelemahannya, termasuk masalah privasi dan pengawasan pemerintah.
Kemitraan antara Ripple dan NBG mewakili langkah strategis menuju modernisasi sektor keuangan Georgia. Dengan memanfaatkan keahlian Ripple dalam teknologi blockchain dan kemahiran Sistem EPAM dalam solusi digital, Georgia bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien dan transparan.
Pos Ripple Bekerja Sama dengan Bank Nasional Georgia untuk Digitalisasi Ekonomi muncul pertama kali di Coinfomania.