Dalam perkembangan terakhir, Anlil Sooklal, diplomat tertinggi Afrika Selatan yang bertanggung jawab atas hubungan dengan kelompok BRICS, mengungkapkan bahwa daftar negara yang menyatakan minatnya untuk bergabung dengan aliansi ekonomi global telah bertambah menjadi 44 negara. Di antara negara-negara tersebut, 22 negara telah secara resmi menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan aliansi ekonomi global. berkeinginan untuk menjadi anggota BRICS, sementara jumlah yang sama secara informal telah menyatakan minatnya. Perluasan ini mencakup negara-negara besar di kawasan selatan, yang menunjukkan semakin pentingnya aliansi ini.

Fokus KTT Mendatang:

KTT BRICS mendatang akan berpusat pada pembahasan sejauh mana dan kecepatan ekspansi koalisi. Awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, BRICS kini menghadapi sejumlah besar calon anggota baru, termasuk negara-negara seperti Argentina, Iran, dan Arab Saudi. Anlil Sooklal dan anggota lain dalam kelompok tersebut telah terlibat aktif dalam mengatur dan memprioritaskan upaya perluasan selama lebih dari setahun, menggarisbawahi pentingnya negara-negara anggota dalam proses perluasan. #Brazil #Russia #India #China

Tujuan Utama BRICS:

Dorongan utama di balik pembentukan BRICS adalah untuk menciptakan sistem keuangan alternatif yang dapat melawan dominasi dolar AS dan menantang tatanan ekonomi tradisional. Inti dari tujuan ini adalah New Development Bank (NDB), yang memainkan peran penting dalam memberdayakan negara-negara anggota dengan memberikan dukungan bagi proyek-proyek publik dan swasta melalui pinjaman, penyertaan modal, dan langkah-langkah ekonomi lainnya. Dengan memperkuat peran NDB, BRICS bertujuan menjadikan BRICS sebagai alternatif yang layak terhadap paradigma ekonomi yang ada, yang telah lama didominasi oleh AS dan sekutu Baratnya.

Signifikansi NDB bagi Anggota Baru:

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, menekankan peran penting NDB dalam membantu anggota baru dalam menavigasi tahapan perekonomian global. Secara historis, mendapatkan pijakan di arena ekonomi internasional merupakan tantangan bagi negara-negara berkembang karena dominasi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Namun, dengan dukungan NDB, anggota baru mempunyai peluang untuk memperkuat posisi mereka dan mencapai tujuan pembangunan mereka secara lebih efektif dalam kerangka BRICS.

Kesimpulan:

Potensi perluasan aliansi ekonomi BRICS merupakan tonggak penting dalam evolusinya dan menggarisbawahi semakin pentingnya aliansi ini di kancah internasional. Ketika semakin banyak negara yang ingin bergabung, BRICS berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai alternatif yang sah terhadap tatanan ekonomi tradisional. Dengan Bank Pembangunan Baru sebagai instrumen utama, koalisi ini bertujuan untuk memberdayakan negara-negara anggotanya dan menantang dominasi dolar AS yang sudah lama ada dalam sistem keuangan global. Ketika para pemimpin BRICS bertemu pada bulan ini, mereka akan membahas rincian menyambut negara-negara baru ke dalam aliansi, sehingga menyiapkan landasan bagi kemitraan ekonomi global yang lebih beragam dan berpengaruh. #BRICS