Sepanjang tahun 2024, XRP Ripple telah tertinggal dibandingkan rival-rival kripto utamanya, dengan mencatatkan imbal hasil tahunan sekitar 4,5% dan gagal mencapai kembali nilai puncaknya yang ditetapkan pada bulan Januari 2018. Sebaliknya, pasar mata uang kripto yang lebih luas telah tumbuh pesat, memperoleh kenaikan sekitar 55% selama jangka waktu yang sama.
Alasan utama di balik kinerja XRP yang buruk adalah kasus yang tertunda dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Ripple. Pengadilan memutuskan tahun lalu bahwa penjualan XRP Ripple kepada pelanggan institusi merupakan penjualan sekuritas yang melanggar hukum. Regulator kini telah meminta hakim federal untuk menjatuhkan denda $2 miliar pada startup fintech.
Namun, menurut CEO Evai Matthew Dixon, keadaan akan segera berbalik menguntungkan XRP. Dixon berpendapat bahwa laporan indeks harga konsumen (CPI) bulan April yang akan datang, yang akan dirilis pada tanggal 15 Mei, dapat membangunkan “raksasa tidur” dan mendorong harga XRP ke level yang lebih tinggi. Dia mengantisipasi indeks CPI yang lebih lambat dari perkiraan akan memicu kenaikan XRP.
Para ekonom memperkirakan bahwa CPI naik 0,3% bulan ke bulan di bulan April menjelang laporan hari Rabu, yang akan menimbulkan keraguan terhadap harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada musim panas ini. Namun demikian, angka yang lebih rendah dari perkiraan akan menguntungkan aset berisiko seperti altcoin besar seperti XRP.
XRP Ditetapkan Untuk Reli Cepat Ke Level Tertinggi Baru?
Meskipun menghadapi tekanan jual yang ekstrim selama lima tahun terakhir, XRP masih berada dalam fase konsolidasi, dengan XRPArmy dengan penuh perhatian mencari terobosan besar yang dapat mendorong harganya melewati tonggak sejarah $5, dan menetapkan rekor tertinggi baru.
Ripple dan SEC saat ini sedang dalam tahap penyelesaian gugatan. Kepala bagian hukum Ripple, Stuart Alderoty, baru-baru ini mengindikasikan bahwa pertarungan hukum selama hampir 4 tahun hampir berakhir, seperti yang dilaporkan ZyCrypto.
Ketika komunitas kripto sangat menantikan hasil dari gugatan yang telah lama berlarut-larut, para ahli memperkirakan keputusan akhir akan diambil sekitar bulan September. Sementara itu, Ripple bersiap untuk meluncurkan solusi perusahaan XRPL ke pasar Jepang melalui kemitraan strategis dengan perusahaan konsultan HashKey DX yang berbasis di Tokyo.
