Sebagai strategi investasi, dollar-cost averaging (DCA) adalah metode yang melibatkan investasi pada aset tertentu pada interval waktu tertentu, dengan jumlah uang yang tetap. Konsep intinya adalah membeli aset tertentu secara berkala, berapa pun harganya. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi keseluruhan biaya rata-rata pembelian aset dari waktu ke waktu.
Dollar-cost averaging merupakan strategi investasi populer yang sering direkomendasikan bagi investor jangka panjang yang ingin mencapai tujuan keuangan, seperti tabungan pensiun, biaya pendidikan dan pengeluaran, atau sekadar menambah kekayaan seiring berjalannya waktu. Ide di balik strategi ini adalah untuk merata-ratakan fluktuasi harga aset selama periode tertentu. Misalnya, jika seorang investor ingin membeli saham, mereka dapat memilih untuk membeli saham senilai $100 setiap bulan selama setahun. Dengan cara ini, investor akan membeli saham dengan harga yang berbeda, yang berpotensi menurunkan keseluruhan biaya perolehan saham.
Salah satu keuntungan utama dari rata-rata biaya dolar adalah menghilangkan dugaan dalam menentukan waktu pasar. Dengan menginvestasikan sejumlah uang tetap ke dalam aset secara teratur, investor dapat terhindar dari stres dalam mencoba menentukan waktu pasar. Karena tidak seorang pun dapat memprediksi masa depan pasar saham dengan pasti, DCA menyediakan penyangga terhadap volatilitas pasar dengan menyebarkan risiko dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Selain itu, penerapan metode dollar-cost averaging juga dapat membantu investor mengurangi dampak keputusan yang emosional, seperti penjualan panik saat pasar sedang lesu. Dengan berpegang pada rencana investasi yang telah ditentukan sebelumnya, investor cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek dan cenderung bertahan dalam jangka panjang.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa metode dollar-cost averaging tidak menjamin keuntungan dan investor tetap bisa merugi atas investasi mereka. Inilah mengapa penting untuk memilih investasi jangka panjang yang andal dan mampu bertahan terhadap gejolak pasar. Penting juga untuk dicatat bahwa strategi ini mungkin memiliki biaya yang lebih tinggi, terutama jika investor menggunakan penasihat keuangan atau perusahaan pialang untuk melakukan perdagangan secara rutin.
Secara keseluruhan, dollar-cost averaging memberikan cara yang bagus bagi investor jangka panjang untuk berinvestasi di pasar saham sekaligus mengurangi risiko yang terkait dengan pengaturan waktu pasar. Dengan berpegang pada proses investasi yang disiplin yang melibatkan investasi secara berkala, investor dapat meminimalkan risiko sekaligus tetap mencapai tujuan keuangan mereka. Namun, seperti strategi investasi lainnya, penting untuk melakukan riset dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan guna menentukan apakah strategi ini cocok untuk situasi keuangan spesifik Anda.
