Menganalisis aspek teknis Bitcoin, terutama pada timeframe harian, kita dapat melihat munculnya tiga candle bullish yang mendorong harga Bitcoin menuju level $30,000.
Namun, level $30.700 menimbulkan resistensi yang signifikan dan membentuk pola double top yang membatasi momentum kenaikan Bitcoin. Level resistensi ini dapat menyebabkan pergerakan korektif pada harga Bitcoin.
Jika Bitcoin gagal menembus level $30,700, penutupan di bawah level tersebut dapat memicu koreksi dan berpotensi membawa harga ke level Fibonacci retracement 23,6% yang terletak di sekitar $29,300.
Tekanan jual lebih lanjut dapat menyebabkan penurunan ke level Fibonacci 38,2%, di sekitar $28,400.
Jika terjadi penembusan bearish, target berikutnya yang harus diperhatikan adalah sekitar $27,750 atau $27,000, yang masing-masing sesuai dengan level retracement Fibonacci 50% dan 61,8%.
Level $27,000 penting karena sebelumnya bertindak sebagai level resistance.
Trader yang mempertimbangkan untuk menjual disarankan untuk terus memperhatikan level $30,700 dan mencari potensi posisi short di bawah level tersebut dengan menempatkan stop loss di atas $31,000.
Sebaliknya, jika Bitcoin kembali ke area $27,000, hal ini dapat menghadirkan peluang pembelian yang menarik. Harap diingat bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto memiliki tingkat risiko yang tinggi dan investor harus berhati-hati dan waspada saat mengambil keputusan. Saat memperdagangkan pasar mata uang kripto, disarankan untuk menggunakan strategi manajemen risiko seperti menetapkan stop loss dan membatasi ukuran posisi.
Bitcoin, sebagai salah satu mata uang kripto terpopuler dan dikenal luas, terus menarik perhatian investor dan pedagang dari seluruh dunia. Harga Bitcoin mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berita mengenai regulasi, penerimaan mata uang kripto sebagai alat pembayaran, tingkat penerimaan sosial, dan peristiwa geopolitik.
🔴Singkatnya, memprediksi harga Bitcoin adalah proses yang kompleks dan kontroversial. Penting untuk mempertimbangkan tidak hanya analisis teknis, tetapi juga faktor fundamental, dan juga mempertimbangkan tujuan individu dan selera risiko setiap investor.